Pemda DIY Siapkan Anggaran Rp26.9 Miliar untuk Penanganan COVID-19  

Diambil dari BTT ditambah realokasi APBD

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengusulkan dana Rp26,9 miliar sebagai anggaran penanganan COVID-19.

Besaran dana tersebut merupakan hasil penambahan anggaran belanja tak terduga (BTT) dan realokasi APBD.

Baca Juga: Tim Peneliti Farmasi UGM Temukan Penangkal Virus Corona

1. Disepakati dewan

Pemda DIY Siapkan Anggaran Rp26.9 Miliar untuk Penanganan COVID-19  DPRD DIY di Jalan Malioboro Yogyakarta. IDN Times/Febriana Sinta

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, nilai anggaran itu telah mendapat persetujuan dari DPRD DIY.

"Prinsipnya, DPRD mendukung kalau ada redesain atau realokasi terhadap APBD dalam rangka penanganan COVID-19. Yang saya presentasikan bersama Pak Wagub (KGPAA Paku Alam X) anggaran Rp26 miliar sekian. Prinsipnya dewan tidak keberatan," kata Aji di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Rabu (1/4).

2. Diambil dari BTT ditambah realokasi APBD

Pemda DIY Siapkan Anggaran Rp26.9 Miliar untuk Penanganan COVID-19  Ilustrasi anggaran (IDN Times/Arief Rahmat

Diterangkan Aji, anggaran Rp26,9 miliar ini bersumber dari anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) sebesar Rp14,8 miliar. 

Dana puluhan miliar itu, menurut Aji, diambil dari anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) yang sebelumnya telah diumumkan nominalnya tempo hari sebesar Rp14,8 miliar. Sisanya merupakan hasil redesain APBD.

"Kalau nanti belanja-belanja yang belum kontrak dengan pihak ketiga, kalau mau dimanfaatkan untuk itu dewan tak keberatan," ujarnya.

3. Belum ditentukan tenggat penggunaannya

Pemda DIY Siapkan Anggaran Rp26.9 Miliar untuk Penanganan COVID-19  pixabay.com/hamonazaryan1

Menurut Kepala Disdikpora DIY ini, belum ada pembatasan hingga kapan periode penggunaan anggaran ini. Apakah selama masa tanggap darurat atau lebih.

"Intinya, anggaran ini nantinya akan dimanfaatkan untuk belanja keperluan alat pelindung diri (APD) tenaga kesehatan, cairan disinfektan, bahkan untuk belanja jaminan hidup (jadup) warga yang terpukul perekonomiannya akibat wabah corona.Kita tak bisa batasi waktunya," terang Aji. 

Untuk pemakaian tahap pertama, akan dibelanjakan sekitar Rp9 miliar. Untuk tahap selanjutnya akan dilihat perkembangan pandemi COVID-19 ini.

Baca Juga: Keluarga Miskin di DIY akan Diberikan Sembako Selama Satu Bulan 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya