PDIP Mantap Nomor Urut 3, Hasto: Efisiensi Biaya Atribut Kampanye
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Sleman, IDN Times - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan partainya mantap menggunakan nomor urut lama pada Pemilu 2024, yaitu nomor 3. "Sangat mantap," kata Hasto di University Hotel, Depok, Sleman, Kamis (15/12/2022).
1. Salam metal
IDN Times/Teatrika Handiko PutriHasto mengatakan, nomor 3 merupakan salam khas PDIP yang melambangkan salam perjuangan hingga salam metal. "Nomor urut 3 ini kan salam perjuangan, salam metal yang sudah melekat di dalam hatinya rakyat," ucap Hasto.
2. Makna Trisakti Bung Karno
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membuka sekolah partai secara virtual, Jumat (21/08/2020) (Dok. PDIP) Hasto menyatakan angka tiga juga memiliki makna Trisakti Bung Karno, yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang kebudayaan.
"Masing-masing bisa punya tafsir terhadap nomornya sendiri-sendiri. Bagi PDIP nomor 3 itu kan juga menunjukan Trisakti, semangat gotong royong yang menjadi saripati ideologi Pancasila," paparnya.
Baca Juga: Sekjen PDIP Minta Partai Ummat Tak Salahkan Pemerintah
3. Efisiensi biaya pembuatan atribut kampanye
IDN Times/Galih Persiana Menggunakan nomor urut lama, bagi Hasto juga demi efisiensi biaya, karena tak perlu lagi membuat atribut kampanye baru. Tak hanya PDIP, namun juga berlaku bagi parpol lainnya.
"Kan benderanya masih banyak pakai nomor 3, kalau PKB pakai nomor 1. Sehingga hal-hal seperti itu ada alasan efisiensi," ucapnya.
Di sisi lain, memakai nomor urut lama juga memudahkan para pemilih mengingat nama beserta logo parpol.
"Jadi itu menjadi satu kesatuan. Toh, partai tetap diberikan pilihan, buktinya PPP lebih memilih untuk melakukan undian kembali, tidak menggunakan nomor lama. Kan itu hak demokratis," pungkasnya.
Baca Juga: Kedatangan 4 Juta Wisatawan ke Jogja Diprediksi Mulai 23 Desember
