Kasus COVID-19 DIY, 2 Orang Sembuh Positif Bertambah 4    

Ada yang tertular saat menerima tamu

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengumumkan perkembangan terakhir kasus pasien positif corona (COVID-19). Data kasus pasien COVID-19, per Rabu (1/4) bertambah 4 sehingga berjumlah 28 kasus.  Sedangkan dua pasien telah sembuh dari COVID-19  

1. Bertambah 4 kasus

Kasus COVID-19 DIY, 2 Orang Sembuh Positif Bertambah 4    Ilustrasi isolasi mandiri.Pexels.com/cottonbro

Informasi yang disampaikan Juru Bicara Pemda DIY untuk penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih, menunjukkan secara kumulatif terdapat 28 kasus di DIY per Rabu (1/4) ini.

"Laporan kasus positif COVID-19 tanggal 1 April, tambahan sebanyak 4 kasus," kata Berty dalam keterangan tertulisnya. 

Baca Juga: Pemda DIY Siapkan Anggaran Rp26.9 Miliar untuk Penanganan COVID-19  

2. Ada yang tertular saat menerima tamu dari Jakarta

Kasus COVID-19 DIY, 2 Orang Sembuh Positif Bertambah 4    instagram.com/idntimes

Menurut informasi yang yang dibagikan kepada wartawan, data tambahan pasien sebagai berikut.

1. Laki-laki, warga Sleman berusia 27 tahun

2. Laki-laki, warga Sleman berusia 44 tahun

3. Perempuan, warga Sleman berusia 52 tahun

4. Laki-laki, warga Sleman berusia 22 tahun

"Sejauh ini riwayat kasus menunjukkan adanya perjalanan ke luar negeri, luar kota dan menerima tamu dari Jakarta. Dinas kesehatan kabupaten atau kota melakukan tracing pada kasus kasus tersebut," ujar dia menambahkan.

3. Kasus PDP meninggal

Kasus COVID-19 DIY, 2 Orang Sembuh Positif Bertambah 4    IDN Times/Sukma Shakti

Berty Murtiningsih juga mengumumkan bertambahnya kasus pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal saat penanganan rumah sakit, salah satu PDP tersebut berjenis kelamin perempuan dan berusia 72 tahun.

"Pasien itu sebelumnya dalam penanganan RSUD Kota Yogyakarta. Pasien alamatnya  Wonogiri, ini hasil konfirmasi dengan RSUD Kota dan Dinkes Kota," kata Berty.

Terpisah, Kabag Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan, menyebutkan terdapat satu pasien berstatus PDP yang meninggal Selasa (31/3) malam. Pasien tersebut adalah laki-laki warga Sleman berusia 47 tahun.

"Meninggal DOA, Dead on Arrival. Jadi pasien itu meninggal dalam perjalanan. Pasien ini belum kita lakukan pemeriksaan," kata Banu saat dihubungi.

PDP itu, ujar Banu, dalam perjalanannya menuju RSUP Dr Sardjito diangkut ambulans milik Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dari tempat tinggalnya. Pihaknya belum mengetahui kondisi terakhir pasien tersebut, dikarenakan saat itu belum diambil tindakan medis.

Dinas Kesehatan Sleman, menurutnya, juga tidak menyampaikan informasi riwayat kesehatan pasien itu. Namun, informasi dari Dinas Kesehatan Sleman, pasien tersebut telah ditetapkan sebagai PDP.

"Tanpa perlu memastikan positif atau negatif COVID-19 atau penyebab kematiannya, pasien tersebut langsung dimakamkan. Maka ketika di Sardjito itu kita rawat, kita rukti jenazahnya itu sesuai dengan PDP dengan APD lengkap dan sebagainya" pungkasnya.

Baca Juga: Pemda DIY Akan Siapkan Tempat Karantina Khusus untuk Pemudik

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya