Ini yang Menyebabkan Kunjungan Wisatawan ke DIY Merosot Tajam

Turis manca pilih terbang ke negara tetangga

Yogyakarta, IDN Times - Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta dilaporkan menurun drastis pada semester pertama tahun 2019 dibandingkan periode sebelumnya. Penyebabnya adalah mahalnya harga tiket pesawat.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo menyebut penurunan jumlah wisatawan mencapai 25 persen. "Itu untuk wisatawan domestik dan mancanegara. Jangka dari Januari 2019 sampai kisaran Mei," katanya saat dijumpai di kantornya pada Rabu (3/7).

Baca Juga: 5 Pesan Sultan HB X Terkait Rencana Pembangunan Jalan Tol 

1. Tiket mahal bikin turis manca enggan mampir

Ini yang Menyebabkan Kunjungan Wisatawan ke DIY Merosot TajamIDN Times/Denisa

Singgih mengatakan, mahalnya tiket pesawat membuat turis asing berpikir ulang untuk mampir ke Yogyakarta. 

"Tapi yang wisatawan mancanegara memang lalu berpikir, pada saat direct flight ke Bali, kemudian akan terbang ke Jogja tapi domestic flight-nya mahal, mereka juga akan mikir. Atau mungkin turun Jakarta lalu ke sini, domestic flight-nya mahal, pasti akan berpengaruh juga," paparnya.

Bahkan ironisnya wisatawan mancanegara yang terlanjur mengetahui hal ini langsung mengalihkan tujuannya ke negara tetangga.

"Ada Malaysia, Thailand, sudah dirasakan teman-teman travel agen di sana. Jadi yang mau ke Indonesia atau ke Yogya malah beralih ke negara lain," keluhnya.

2. Penyesuaian tarif hingga paket wisata khusus

Ini yang Menyebabkan Kunjungan Wisatawan ke DIY Merosot TajamIDN Times/Tunggul Kumoro

Singgih mengatakan, mahalnya tiket pesawat menjadi faktor atau komponen terbesar penyebab merosotnya kunjungan ke DIY. Oleh karenanya, ia mengharap adanya penyesuaian atau penurunan tarif.

Beberapa maskapai, katanya, sudah mulai melakukannya termasuk jenis low-cost carrier.

"Saya berharap maskapai akan segera membuat harga yang lebih kompetitif,  sehingga industri pariwisata bisa bangkit lagi," kata dia. 

"Mungkin para wisatawan mancanegara ada paket khusus, pada saat mereka sudah ada kunjungan ke Bali, untuk domestic flight-nya mungkin ada kebijakan khusus. Karena Menpar punya target 20 juta wisatawan mancanegara dan tentunya kita punya keinginan untuk meningkatkan jumlah kunjungan," terangnya.

3. Masih pasang target tinggi

Ini yang Menyebabkan Kunjungan Wisatawan ke DIY Merosot TajamIDN Times/Holy Kartika

Situasi ini tak menyurutkan semangat dinas pariwisata agar dapat menaikkan jumlah kunjungan wisatawan di tahun ini, baik untuk wisatawan domestik maupun asing.

Untuk domestik, Singgih berujar di tahun 2019 ini menargetkan akan melebihi tahun lalu, yaitu melampaui 5,5 juta kunjungan.

"Kalau mancanegara tahun lalu 416.372 kunjungan. Saya harap ada peningkatan ya, mungkin 450 ribu bisa sampai. Tapi kalau 500 ribu sepertinya belum bisa, karena direct flight di Bandara Kulon Progo juga belum menambah ya, artinya hanya dengan direct flight Adisutjipto," tandasnya.

Baca Juga: Konten Atraksi Seni Budaya di Malioboro Bakal Disaring Ketat

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya