Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

TPST Tamanmartani Diresmikan, Kelola Sampah Jadi Bahan Bakar Pabrik

Peresmian TPST Tamanmartani, Kalasan, Kamis (21/12/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sleman, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman meresmikan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Tamanmartani, Kalasan, Kamis (21/12/2023).

TPST ini dibangun di atas tanah seluas 11.684 meter persegi, dengan tiga modul atau mesin pengelola sampah. Jangkauan layanan TPST Tamanmartani di Kapanewon Kalasan, Prambanan, Berbah, dan Ngemplak. "Bisa mengelola 80-90 ton sampah perhari," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman, Epiphana Kristiyani.

1. Sampah akan diolah menjadi bahan bakar pabrik semen

Peresmian TPST Tamanmartani, Kalasan, Kamis (21/12/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sampah yang dikelola di TPST Tamanmartani akan diolah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF). RDF ini dimanfaatkan sebagai bahan bakar pabrik semen PT Solusi Bangun Indonesia.

"(Dari 80-90 ton), 50 persennya menjadi RDF. Kan berat sampah itu (berkurang) karena dipilah dipres, beratnya kurang. Tidak ada timbunan sudahan. Boleh menempati ini kan harus zero waste," jelas Epiphana.

2. Bertahap untuk mencapai target pengiriman RDF

Peresmian TPST Tamanmartani, Kalasan, Kamis (21/12/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Epiphana menyebut target bulan Januari 2024, sudah bisa melakukan pengiriman RDF. Untuk memenuhi semua permintaan RDF saat ini belum bisa dilakukan. "Per hari kami diharapkan bisa menghasilkan 100 ton RDF dari seluruh sampah di Sleman. Ya belum bisa (memenuhi seluruhnya), karena baru awal. Pelan-pelan," ungkap Epiphana.

Epiphana mengatakan saat ini Pemkab Sleman masih terus berproses untuk kerja sama tersebut. Termasuk dalam menjalankan proses bisnis. "Harus membuat kelembagaan yang bisa melaksanakan itu," kata Epiphana.

3. Mendukung pengelolaan sampah di Sleman

Peresmian TPST Tamanmartani, Kalasan, Kamis (21/12/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan peresmian TPST Tamanmartani ini mendukung upaya pengolahan sampah dari hulu sampai dengan ke hilir di Kabupaten Sleman. Dari penghasil sampah sampai dengan pemanfaatan sampah residu, keberadaan TPST ini menjadi salah satu solusi penanganan sampah di Kabupaten Sleman.

"Harapannya dengan diresmikannya TPST Tamanmartani, akan menjadi salah satu sarana pengelolaan sampah serta meningkatkan kesadaran dan kepatuhan seluruh warga masyarakat Sleman untuk mengurangi dan mengelola sampah. Keberadaan TPST Tamanmartani akan semakin mengoptimalkan pengelolaan sampah sesuai dengan aturan yang berlaku di Kabupaten Sleman," ujar Kustini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us