Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tetap Aktif, Merapi Luncurkan Lava Pijar Sejauh 1.000 Meter

Letusan Gunung Merapi terlihat dari bungker Kaliadem, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (17/11/2019). (ANTARA FOTO/Rudi)

Sleman, IDN Times - Gunung Merapi mengeluarkan sebanyak 10 kali guguran lava pijar terjadi selama Senin (31/5/2021).  

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menyampaikan periode pengamatan tersebut dilakukan mulai pukul 00.00 hingga 24.00 WIB. 

1. Lava pijar meluncur sejauh 1.000 meter

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Menurut Hanik, dari 10 kali kejadian lava pijar tersebut, jarak luncur maksimum sejauh 1.000 meter. Sedangkan untuk arah guguran masih mengarah ke Barat Daya.

"Teramati 10 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter ke arah Barat Daya," ungkapnya pada Selasa (1/6/2021).

2. Laju penggembungan sebesar 0,9 cm3 per hari

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Selain lava pijar, BPPTKG juga mengamati terjadi 101 kali gempa guguran, 15 kali gempa fase banyak, 1 kali gempa vulkanik dangkal, 1 kali gempa tektonik serta 8 kali gempa hembusan. Sementara itu untuk laju deformasi atau penggembungan Merapi sebesar 0,9 cm3 per hari.

"Laju rata-rata deformasi EDM Babadan sebesar 0,9 cm3 per hari (dalam 3 hari)," katanya.

3. Status Merapi masih siaga

Gunung Merapi. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Hingga saat ini status Gunung Merapi masih berada di tingkat siaga. Untuk potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan-Barat Daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan pada sektor Tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km potensi bahaya serupa juga perlu diwaspadai.

"Erupsi eksplosif juga masih berpeluang terjadi dengan potensi bahaya berupa lontaran material vulkanik dalam radius 3 km dari puncak," paparnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
Siti Umaiyah
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us