Bantul, IDN Times - Nelayan Pantai Samas, Kabupaten Bantul, mulai melaut lagi setelah beberapa bulan paceklik akibat cuaca yang tidak bersahabat serta tangkapan ikan yang minim.
Memasuki akhir bulan November, masa paceklik ikan tampaknya akan berakhir. Hasil tangkapan ikan mulai membaik. Bahkan, nelayan berhasil menangkap ikan tenggiri batang dengan bobot di atas delapan kilogram.
Salah satu nelayan Pantai Samas, Sapon, mengatakan awal pekan ini menjadi harapan bagi nelayan. Sebab, sejumlah nelayan yang turun melaut berhasil membawa pulang ikan tenggiri batang.
"Hari ini saya beruntung dapat satu ekor ikan tenggiri dengan bobot delapan kilogram. Ditambah beberapa ikan lainnya," katanya ditemui di Pantai Samas, Minggu (27/11/2022).
Menurut Sapon, ikan tenggiri batang di tempat pelelangan ikan dihargai Rp100 ribu per kilogram, sedangkan anakan tenggiri dihargai Rp45 ribu per kg. Sementara, ikan jenis lain seperti layur, jahan, dan sejenisnya harganya di bawah Rp30 ribu per kg.
"Ya hari ini lumayan, ndak nombok karena dapat pancingan ikan tenggiri batang. Namun sebelum-sebelumnya saat turun melaut merugi terus," kata pria asli warga Cilacap, Jawa Tengah ini.
Senada, nelayan lainnya di Pantai Samas, Tri Juwanto, juga mengaku sempat menangkap tenggiri batang. "Saya kemarin juga dapat ikan tenggiri batang, namun hari ini kurang beruntung. Hanya dapat ikan rucah," kata dia.
Salah satu pengurus Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pantai Samas, Nesi, mengatakan ada 10 perahu nelayan yang turun melaut namun tak semua nelayan berhasil mendapatkan ikan tenggiri batang. Sebagian besar hanya mendapatkan tangkapan ikan yang jenisnya beragam mulai dari anakan tenggiri, jahan, layur, hingga ikan teri yang harganya hanya Rp5 ribu per kg.
"Ya kalau pas beruntung ya dapat ikan tenggiri hasil pancingan. Kalau pas apes ya dapat ikan rucah saja," ucapnya.