Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sleman Optimis Sejuta Wisatawan Datang saat Ramadan dan Lebaran

Wisata Kaliurang. IDN Times/Siti Umaiyah

Sleman, IDN Times - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menargetkan satu juta kunjungan wisatawan ke sejumlah tempat wisata selama selama Ramadhan hingga libur Lebaran.

1. Optimis target tercapai

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid/Antara

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid mengaku optimistis jumlah kunjungan wisatawan selama akhir puasa hingga Lebaran bisa mencapai target. 

"Pada libur Lebaran tahun lalu, kunjungan wisatawan di Sleman mampu mencapai 1.058.889 dari target kunjungan 750 ribu. Tahun ini kami optimis target itu terlampaui," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, Rabu (5/4/2023). 

 

2. Kawasan lereng Merapi aman dikunjungi

Wisata di Kaki Gunung Merapi, Sleman. IDN Times / Febriana Sinta

Ishadi mengatakan telah menyiapkan sejumlah acara untuk menyambut Ramadan dan Lebaran di sejumlah destinasi wisata, termasuk di kawasan aman lereng Gunung Merapi seperti kawasan Kaliurang.

Berdasarkan perkembangan informasi dari sejumlah lembaga terkait kondisi aktivitas Gunung Merapi, saat ini objek wisata di luar radius potensi bahaya masih aman dikunjungi. "Kami tetap meminta pelaku wisata maupun wisatawan untuk terus waspada dan mematuhi semua imbauan petugas di lapangan," katanya.

 

3. Pasar takjil hingga bazar UMKM di Tlogoputri

Simulasi di Tlogo Putri. (IDN Times/Siti Umaiyah)

Di Kaliurang, wisatawan dapat mengunjungi area Tlogoputri yang terdapat Pasar Takjil yang digelar pada 14 hingga 20 April setiap pukul 14.00 - 18.00 WIB.
Selain Pasar Takjil, di destinasi Tlogoputri yang dikelilingi hutan pinus itu wisatawan bisa mendapatkan festival kuliner, fesyen, dan bazar UMKM warga setempat.

"Ada juga berbagai lomba untuk masyarakat dan wisatawan seperti lomba menggambar, mewarnai, lomba hadroh tradisional hingga pentas seni di Kaliurang. Di kawasan ini juga disemarakan dengan pentas jatilan dan musik campur sari selama periode tersebut," pungkas Ishadi. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us