Merapi Kembali Erupsi, Hujan Abu Tipis Terjadi di Glagaharjo

Warga saat ini masih bertahan di rumah

Sleman, IDN Times - Hujan abu tipis terjadi di Kelurahan Glagaharjo setelah Gunung Merapi memuntahkan awan panas pada Kamis (25/2/2021) malam. Pada pukul 18.52 WIB, terjadi awan panas dengan jarak sejauh 1.900 meter.

1. Hujan abu terpantau tipis

Merapi Kembali Erupsi, Hujan Abu Tipis Terjadi di GlagaharjoIlustrasi hujan abu. IDN Times/Irma Yudistirani

Lurah Glagaharjo Suroto membenarkan adanya kejadian hujan abu tersebut, namun intensitas abu yang turun terpantau tipis. Berkenaan kondisi warga, Suroto menjelaskan saat ini masih tetap bertahan di rumah masing-masing.

"Masih di rumah aman kondisinya. Tidak apa-apa," ungkapnya pada Kamis (25/2/2021).

Baca Juga: Malam Ini Merapi Keluarkan Awan Panas Sejauh 1.900 Meter 

2. Warga masih bertahan di rumah

Merapi Kembali Erupsi, Hujan Abu Tipis Terjadi di GlagaharjoAwanpanas guguran Gunung Merapi. Dok: BPPTKG

Sementara itu, Komandan TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Sugiyanto menerangkan belum terdapat informasi masyarakat di wilayah Turgo maupun Kalitengah Lor akan mengungsi.

"Belum ada yang turun, saat ini pergerakan anginnya juga landai," katanya.

3. Awan panas meluncur sejauh 1.900 meter

Merapi Kembali Erupsi, Hujan Abu Tipis Terjadi di GlagaharjoIlustrasi Merapi. IDN Times/Arief Rahmat

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan selang waktu dua jam Gunung Merapi mengeluarkan dua kali awan panas guguran dengan jarak luncur mencapai 1.500 meter dan 1.900 meter. Kepala BPPTKG Hanik Humaida menjelaskan awan panas guguran tersebut terjadi sekitar pukul 16.52 WIB dan 18.42 WIB.

Baca Juga: BPBD Sleman Tetapkan Prambanan dan Lereng Merapi Rawan Longsor  

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya