Kontak Erat, Hasil Swab Dosen dan Mahasiswa UPNVY Negatif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Hasil swab terhadap enam dosen, dua tenaga kependidikan serta empat mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) yang dikategorikan kontak erat dengan AA, dinyatakan negatif COVID-19.
AA sendiri merupakan mahasiswa pascasarjana di UPNVY yang sebelumnya diketahui positif COVID-19 dan sempat mengikuti sidang pendadaran secara luring di kampus pada 31 September 2020. Namun, setelah dilakukan swab kedua, hasil tes AA menunjukkan hasil negatif.
Baca Juga: Mahasiswa Positif COVID-19, UPNVY Tunggu Hasil Tracing
1. Kontak singkat juga dinyatakan non reaktif
Selain swab kepada kontak erat, UPNVY juga melakukan rapid test kepada 16 mahasiswa yang disinyalir sempat melakukan kontak ringan. Menurut Eko Teguh Paripurno, Ketua Tim Gugus COVID-19 UPNVY, hasil rapid test semua mahasiswa juga dinyatakan non reaktif.
“Hasil tes swab pertama AA positif dan yang kedua negatif. Begitu pula dosen dan mahasiswa yang melakukan kontak erat dan kontak singkat, hasilnya negatif dan non reaktif," ungkapnya pada Selasa (8/9/2020).
2. Meski negatif, UPNVY menginstruksikan untuk karantina mandiri
Meskipun secara keseluruhan dosen, tenaga kependidikan maupun mahasiswa negatif COVID-19, namun pihaknya tetap menginstruksikan agar yang bersangkutan tetap menjalani karantina mandiri. Selain itu, Rektor UPNVY juga telah memerintahkan penutupan sementara salah satu fakultas.
“Saat ini gedung salah satu fakultas masih kami tutup dan dilakukan sterilisasi. Semua aktifitas dilakukan secara daring,” terang Eko.
3. Aktivitas di kampus 1 dan 2 berjalan normal
Eko menjelaskan, untuk aktivitas di kampus UPNVY saat ini, baik di kampus 1 yang berlokasi di Condongcatur dan Kampus 2 di Babarsari masih berjalan normal. Protokol pencegahan dan penularan COVID-19 terus dilakukan dan diperketat.
"UPNVY sedang mempersiapkan kebiasaan baru di lingkungan kampus, beberapa aktivitas baik akademik dan pelayanan mahasiswa sudah dilakukan secara luring dengan memperhatikan protokol kesehatan," pungkasnya.
Baca Juga: 500 Pegawai UGM Jalani Rapid Test Massal, Ini Hasilnya