Kampus di DIY Rencanakan Blended Learning, Bagaimana Nasib Dosen Lansia?  

Ini rencana 3 kampus di Yogyakarta 

Sleman, IDN Times - Beberapa kampus di Daerah Istimewa Yogyakarta berencana melakukan blended learning saat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah memberikan lampu hijau. Diperkirakan pembelajaran perpaduan antara luring dan daring ini akan dilakukan di Tahun Ajaran Baru 2021/2022.

Lalu, bagaimana dengan dosen lansia yang menjadi kelompok rentan? Apakah akan melakukan pembelajaran secara luring atau hanya diperbolehkan mengajar secara daring? Begini penjelasan beberapa kampus.

1. UPN akan meminta persetujuan dosen lansia

Kampus di DIY Rencanakan Blended Learning, Bagaimana Nasib Dosen Lansia?  upnyk.ac.id

Kasubag Kerja Sama dan Humas Universitas Pembagunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY), Marcus Kusnardijanto menjelaskan pihaknya akan mengatur teknis blended learning untuk memberikan keamanan bagi dosen lansia. Kampus akan meminta persetujuan dari masing-masing dosen lansia saat dimulai melakukan pembelajaran luring.

"Ini nanti akan kita tawarkan kepada yang bersangkutan, apakah sanggup mengajar secara luring atau cukup daring saja," ungkapnya pada Kamis (25/3/2021).

Marcus menjelaskan hingga saat ini sebagian dosen khususnya berusia lanjut sudah menjalani program vaksinasi.

Baca Juga: Kampus di DIY Mulai Ancang-ancang Kuliah Tatap Muka 

2. UNY akan tunggu kebijakan Kemendikbud

Kampus di DIY Rencanakan Blended Learning, Bagaimana Nasib Dosen Lansia?  galeri.uny.ac.id

Terkait keputusan apakah dosen lansia di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) diperbolehkan untuk melakukan pembelajaran secara luring? Kepala Biro Akademik UNY Budi Takarina menyampaikan pihaknya masih menunggu kebijakan dari Kemendikbud. Budi berharap ketika kegiatan tatap muka sudah diizinkan diharapkan semua dosen di UNY telah rampung menjalani program vaksinasi.

"Apakah dosen lansia tetap online atau tatap muka kita ikut perkembangan kebijakan Kemendikbud dan Gubernur DIY," katanya.

3. UII serahkan kebijakan ke masing-masing program studi

Kampus di DIY Rencanakan Blended Learning, Bagaimana Nasib Dosen Lansia?  uii.ac.id

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Universitas Islam Indonesia (UII), Ratna Permata Sari menjelaskan hingga kini pihaknya belum bisa memastikan mengenai pembelajaran luring dan bagaimana teknis pengajaran untuk dosen lansia. Menurutnya kebijakan tersebut akan diserahkan ke masing-masing program studi.

"Hingga semester ini yang hanya diperbolehkan luring adalah praktikum di laboratorium. Adapun kebijakan (dosen lansia mengajar luring) tersebut diserahkan ke masing-masing prodi sebagai unit penyelenggara perkuliahan," paparnya.

Baca Juga: Stok Bahan Pokok di Sleman Aman Jelang Ramadan, Ada yang Mulai Naik

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya