Epidemiolog UGM: Hati-hati Jika Mau Buka Bioskop!

COVID-19 ada kemungkinan menular lewat udara

Sleman, IDN Times - Pembukaan bioskop secara serentak pada 29 Juli 2020 mendatang diharapkan dilakukan secara ketat. Epidemiolog Universitas Gadjah Mada (UGM), Bayu Satria, mengatakan pembukaan bioskop ini harus dengan asesmen otoritas kesehatan di daerah masing-masing.

“Hal ini untuk menentukan apakah bioskop tersebut layak buka atau tidak. Jika tidak bisa melakukan itu sebaiknya ditunda,” ungkapnya pada Selasa (14/7/2020).

Baca Juga: Mau Buka Lagi, Bioskop di Sleman Harus Kantongi Surat Rekomendasi

1. Sangat berisiko jadi sarana penularan COVID-19

Epidemiolog UGM: Hati-hati Jika Mau Buka Bioskop!Photo by Krists Luhaers on Unsplash

Bayu memaparkan, ketika pembukaan bioskop jika tidak dilakukan dengan penuh kehati-hatian serta monitoring dan pelaksanaan protokol kesehatannya tidak diterapkan, maka akan sangat berisiko menjadi sarana penularan yang baru selain tempat publik lainnya.

Bayu juga mengingatkan penyebaran virus SARS-Cov-2 melalui udara yang dimungkinkan terjadi ketika orang berbicara, batuk atau bersin. Oleh sebab itu, penggunaan masker disertai jaga jarak menjadi sangat penting.

“Pembatasan acara di dalam ruang tertutup dengan tetap wajib jaga jarak dan masker yang dipakai setiap saat,” terangnya.

2. Ketika makan jangan sambil berbicara

Epidemiolog UGM: Hati-hati Jika Mau Buka Bioskop!unsplash.com/Jake Hills

Hal lain yang harus diperhatikan yakni ketika membuka masker saat makan. Menurut Bayu, ketika sedang makan maupun melakukan aktivitas lain yang membutuhkan membuka masker, maka diusahakan jangan berbicara terlebih dahulu.

Bayu menerangkan, kebiasaan berbicara saat membuka masker inilah yang sulit dikendalikan, padahal hal tersebut memiliki resiko tinggi penularan COVID-19

"Masyarakat karena ketika makan dan lepas masker cenderung akan berbicara, padahal itu berisiko tinggi," paparnya.

3. Masyarakat diimbau tertib

Epidemiolog UGM: Hati-hati Jika Mau Buka Bioskop!Pexels/Luis Quintero

Sementara itu, Abu Tholib Aman, dari bagian Mikrobiologi FKKMK juga menegaskan bahwa SARS-CoV-2 dapat ditularkan melalui mata, hidung, mulut serta udara. Oleh karenanya masyarakat harus benar-benar patuh terhadap protokol pencegahan COVID-19

"Masyarakat diimbau untuk selalu tertib mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak," katanya.

Baca Juga: 3 Ribu Orang Terbang Melalui Bandara YIA Setiap Harinya

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya