BBWSSO Perkirakan Perbaikan Selokan Mataram Butuh Waktu 7-10 Hari 

Aliran Selokan Mataram sudah dimatikan

Sleman, IDN Times - Menyusul adanya drainase yang ambles di Selokan Mataram, tepatnya di Mayangan, Trihanggo, Sleman pada Rabu (14/10/2020) siang, Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) mulai mematikan saluran Selokan Mataram untuk selanjutnya dilakukan perbaikan.

Kepala BBWSSO, Dwi Purwantoro mengatakan proses perbaikan sendiri diperkirakan membutuhkan waktu 7-10 hari.

Baca Juga: Drainase Selokan Mataram Ambles, Petani Ikan Terancam Merugi

1. Saluran dimatikan dari saluran induk Karangtalun, Magelang

BBWSSO Perkirakan Perbaikan Selokan Mataram Butuh Waktu 7-10 Hari Drainase di bawah Selokan Mataram. Dok: istimewa

Menurut Dwi, untuk proses pematian saluran sendiri telah dilakukan di saluran induk yang ada di Karangtalun, Magelang, Jawa Tengah. Tujuannya adalah untuk melihat seberapa besar kerusakan yang terjadi akibat amblesnya selokan.

"Setelah kami lakukan pengeringan, ternyata (kerusakan) lebih besar dari yang kami duga. Kemarin rencana menutup dengan geobag agar cross drain bisa tertutup. Setelah kami keringkan ternyata tidak bisa," ungkapnya pada Jumat (16/10/2020).

Dwi mengatakan, setelah saluran kering, pihaknya akan langsung melakukan penggalian dan perbaikan drainase yang ambles. Nantinya, drainase akan diganti dengan box culver ukuran 1 meter x 1 meter selebar Selokan Mataram.

2. Proses perbaikan butuhkan waktu 7-10 hari

BBWSSO Perkirakan Perbaikan Selokan Mataram Butuh Waktu 7-10 Hari Ilustrasi saluran irigasi. IDN Times/Siti Umaiyah

Menurut Dwi, untuk proses perbaikan sendiri diperkirakan membutuhkan waktu 7-10 hari. Hal ini dikarenakan, proses pengerasan beton sendiri paling tidak membutuhkan waktu minimal 7 hari.

"Waktu yang diperlukan untuk perbaikan 7 sampai 10 hari. Karena umur beton itu 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Kami lakukan pengerasan beton dengan menambahkan zat adiktif yang mungkin 7 hari bisa keras," terangnya.

3. Lakukan koordinasi dengan DP3 Sleman

BBWSSO Perkirakan Perbaikan Selokan Mataram Butuh Waktu 7-10 Hari Drainase di bawah Selokan Mataram. Dok: istimewa

Lantaran banyak sekali petani yang bergantung pada aliran Selokan Mataram, maka BBWSSO juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman. Diharapkan, DP3 bisa melakukan sosialisasi kepada petani yang terdampak.

"Selokan induk Mataram ini mengalir dari Karangtalun sampai kali Opak, mengairi 5.154 hektare. Selokan ini kan utamanya untuk pertanian, tetapi seiring berjalannya waktu juga dimanfaatkan untuk perikanan. Jadi perlu disosialisasikan," paparnya.

Baca Juga: Drainase Selokan Mataram Ambles, 11 Ribu Hektare Lahan Terkena Dampak

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya