Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Seorang Pemancing Temukan Jasad Bayi di Muara Sungai Opak Bantul

Tim INAFIS Polres Bantul olah TKP penemuan orak di Muara Sungai Opak.(Dok.Polres Bantul)
Tim INAFIS Polres Bantul olah TKP penemuan orak di Muara Sungai Opak.(Dok.Polres Bantul)
Intinya sih...
  • Seorang pemancing menemukan jasad bayi di Muara Sungai Opak, Padukuhan Depok, Kalurahan Parangtritis.
  • Jasad bayi pertama kali ditemukan oleh Santosa (57) warga Kalurahan Tirtosari, Kapanewon Kretek.
  • Jasad bayi berada dalam tas kresek warna merah, berjenis kelamin perempuan dengan tangan dan kaki diikat dengan tali kassa.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bantul, IDN Times - Seorang pemancing menemukan jasad bayi di Muara Sungai Opak, Padukuhan Depok, Kalurahan Parangtritis, pada Selasa (7/1/2025), sekitar pukul 10.00 WIB.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry menjelaskan jasad bayi pertama kali ditemukan oleh Santosa (57) warga Kalurahan Tirtosari, Kapanewon Kretek.

 

 

1. Saksi laporkan penemuan ke polsek

Kasi Humas Polres Bantul, AKP. I Nengah Jeffry. (IDN Times/Daruwaskita))
Kasi Humas Polres Bantul, AKP. I Nengah Jeffry. (IDN Times/Daruwaskita))

Menurut I Nengah Jeffry, saat memancing saksi melihat jasad yang berada di pinggir sungai sisi timur. Selanjutnya saksi menghubungi temannya di kampung dan kemudian melaporkan temuan tersebut ke Mapolsek Kretek.

"Selanjutnya petugas dari Polsek Kretek, petugas medis dari Puskesmas Kretek serta Tim INAFIS Polres Bantul datang ke tempat kejadian perkara atau TKP," ucapnya, Selasa (7/1/2025).

 

2. Jasad dibungkus tas plastik

Tim INAFIS Polres Bantul olah TKP penemuan orak di Muara Sungai Opak.(Dok.Polres Bantul)
Tim INAFIS Polres Bantul olah TKP penemuan orak di Muara Sungai Opak.(Dok.Polres Bantul)

I Nengah Jeffry menambahkan berdasarkan pemeriksaan petugas medis Puskesmas Kretek, diketahui jasad yang ditemukan berada dalam tas kresek warna merah, berjenis kelamin perempuan.

"Selain posisi kaki menekuk, tidak ada plasenta. Siku kiri terdapat ulkus, muka rata, hidung mulut terbuka 0,5 centimeter dan muka menutup," ucapnya.

3. Polisi masih selidiki kasus tersebut

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry.(IDN Times/Daruwaskita))
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry.(IDN Times/Daruwaskita))

Lebih lanjut Jeffry mengatakan penyidik saat ini masih mendalami penemuan jasad tersebut dengan menggali informasi dari bidan atau klinik bersalin serta informasi lainnya untuk mengetahui penyebab pasti kematian orok tersebut.

"Orok yang ditemukan tadi kan tangan dan kaki diikat dengan tali kassa. Ini kan berbeda dengan penemuan orak lainnya. Apalagi kematian orok tersebut diperkirakan sekitar dua hari dari penemuan," jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hironymus Daruwaskita
Febriana Sintasari
Hironymus Daruwaskita
EditorHironymus Daruwaskita
Follow Us

Latest News Jogja

See More

Konsumsi MBG, 7 Guru di Sleman Ikut Alami Gejala Keracunan

24 Okt 2025, 21:12 WIBNews