Sleman, IDN Times - Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan ada 5.744 desa dari Sabang sampai Merauke yang rawan bencana tsunami. Khusus di selatan pulau Jawa, Direktur Pemberdayaan Masyarakat BNPB Lilik Kurniawan menyebutkan lebih dari 600 ribu orang tinggal di 584 desa dari Banyuwangi hingga Anyer yang rawan bencana tsunami.
Fakta ini, menurutnya, perlu direspon dengan upaya peningkatan kapasitas warga agar selalu siap siaga meski tinggal di wilayah yang beresiko. Makanya, BNPB mengadakan Ekpedisi Desa Tangguh Bencana (Destana) Tsunami. Kegiatan tersebut tahun ini dilaksanakan di sepanjang pesisir pantai Jawa pada tanggal 12 Juli hingga 17 Agustus. Tujuannya adalah untuk memperkuat kapasitas masyarakat juga menilai ketangguhan sebuah desa.