Acara diskusi yang menghadirkan Rocky Gerung dan Refly Harun di Sleman, Jumat (8/9/2023), diwarnai aksi penolakan. (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Sebelumnya diberitakan, insiden pelemparan botol memancing kisruh dalam acara diskusi publik yang menghadirkan akademisi sekaligus pengamat politik Rocky Gerung di Kopi Nuri, Depok, Sleman, DIY, Jumat (9/9/2023) lalu.
Berdasarkan pantauan, massa dari kelompok tertentu menolak kehadiran Rocky Gerung dan Refly Harun sebagai pembicara masuk merangsek ke lokasi acara. Hingga akhirnya salah seorang dari mereka diduga melempar sebuah botol air mineral ke arah panggung dan mengenai leher Refly Harun yang duduk di sebelah Rocky.
Refly langsung meminta polisi mengamankan orang yang melemparnya dengan botol. Narasumber lain, Saut Situmorang dan peserta acara yang mayoritas adalah mahasiswa menuntut hal serupa.
Pertengahan bulan ini, Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi menyebut jajarannya telah memeriksa lima orang saksi terkait insiden ini. Kelimanya adalah anggota kepolisian yang bertugas mengamankan jalannya acara.
"(Lima saksi) dari anggota-anggota yang melakukan pengamanan. Nanti akan kita sinkronkan, kemudian nanti diskusikan pasal-pasal apa yang akan dikenakan," kata Ardi saat dihubungi, Senin (11/9/2023).
Ardi saat itu menyebut, dari pihak Refly Harun belum membuat laporan kepolisian. Pengusutan kasus didasarkan pada laporan model A atau dibuat oleh anggota kepolisian.