Festival Kreatif Inklusif, di Kota Lama Semarang, Minggu (11/12/2022). (Dok.Istimewa).
Direktur dan Kepala Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari menyatakan sebagai warga korporasi yang baik, Citi berperan aktif untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan beragam. "Kita Muda Kreatif diciptakan untuk menyamakan kedudukan masyarakat yang tinggal di sekitar situs warisan budaya dunia dan tujuan wisata popular di Indonesia sehingga mereka juga mampu melestarikan pengembangan budaya lokal serta mendapatkan keuntungan ekonomi dari kegiatan pariwisata di daerah tersebut," ujar Puni.
"Kami sangat bangga dengan langkah yang telah diambil oleh para penerima manfaat ini dan kami berharap Pemerintah Indonesia akan terus melihat semua anak muda ini sebagai aset negara," kata Puni.
Kepala Unit Budaya, UNESCO Jakarta, Moe Chiba mengatakan bisnis di abad ke-21 tidak boleh mengabaikan aspek kelestarian lingkungan dan inklusi sosial. Ia mengandalkan kreativitas anak muda Indonesia untuk menciptakan lebih banyak peluang baru bagi penyandang difabel. "Program Kita Muda Kreatif telah menantang para wirausahawan muda untuk berpikir lebih dari hanya sekadar menghasilkan pendapatan saja tetapi juga bagaimana pekerjaan mereka dapat berkontribusi pada berbagai tujuan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," ujar Moe.