Pemeran Film Penerbangan Terakhir Ingatkan Perempuan tentang Love Bombing

- Aghniny Haque menekankan pentingnya untuk tidak terjebak dalam love bombing dan ketergantungan emosional pada pasangan.
- Sutradara Benni Setiawan menggambarkan karakter tokoh utama Deva Angkasa memiliki kepalsuan dan sering membuat wanita terjebak.
Yogyakarta, IDN Times - Salah satu pemeran film Penerbangan Terakhir, Aghniny Haque bercerita tentang karakter yang ia perankan di JAFF Market yang berlokasi di JEC Yogyakarta, Minggu (30/11/2025).
Aghniny mengaku senang bisa memerankan karakter Nadia yang disebutnya belum pernah ia perankan selama ini. “Dia tuh adalah produk dari manipulasi cowok, yang akhirnya jadi toxic juga, dan akhirnya bikin dia jadi destruktif untuk dirinya dan sekitarnya,” kata Aghniny.
1. Ingatkan perempuan jangan terjebak love bombing

Aghniny menceritakan makna film ini dan berpesan kepada perempuan untuk tidak mudah tertipu laki-laki. “Pertama perlu secure dirinya. Gak kecantol cowok buaya narsistik modal tampang doang. Harus dicek backgroundnya dulu,” tutur Aghniny.
Ia pun menyinggung love bombing yang akan mempengaruhi pasangan agar mengalami ketergantungan. “Ketergantungan, akan terus mencari validasi, pengin dicintai, ada terus buat dia. Terus melakukan apa saja bisa. Itu bodoh banget. Itu gak akan terjadi kalau bisa mencintai diri sendiri,” ucapnya.
2. Ajak perempuan mencintai diri sendiri

Selain itu, Annastasia juga berpesan agar perempuan bisa mencintai dirinya sendiri. “Ketika cinta diri sendiri bisa bangkit buat kita sendiri, keluarga, dan orang-orang yang kita cintai,” ungkapnya.
Hal yang sama disampaikan Annastasia Anderson sang penulis novel yang karyanya diadaptasi menjadi film Penerbangan Terakhir. Ia berpesan agar lebih hati-hati dalam memilih pasangan.
3. Tentang sosok utama sang pilot

Sutradara Penerbangan Terakhir, Benni Setiawan menceritakan karakter tokoh utama Deva Angkasa yang diperankan Jerome Kurnia. “Deva seorang pilot yang tampilannya menawan sekali. Tapi, ia memiliki kepalsuan yang digambarkan dalam film ini. Banyak sekali wanita yang mengisi hidup dia,” ujar Benni.
Menurutnya sosok Deva dalam kehidupan nyata sering terdengar di sosial media, dan perempuan terjebak dengan seseorang yang tidak tahu jati diri aslinya. “Dia penyayang green flag banget, tapi agak deket kok aneh ya ini laki-laki,” ungkap Benni.



















