Pelebaran Jalan Bantul Dimulai Akhir Juni 2025

22 Mei 2025, 19:00 WIB

Hironymus Daruwaskita

Gapura selamat datang Kota Bantul.(IDN Times/Daruwaskita)

Intinya sih...

Proyek pelebaran jalan Bantul hingga Simpang Tiga Cepit sepanjang 900 meter akan segera terealisasi dengan anggaran Rp17 miliar.
Sosialisasi proyek sudah dilakukan tanpa penolakan dari warga, termasuk pedagang yang akan membongkar bangunan non permanen secara sukarela.
Pemerintah daerah berharap pembangunan bisa dilanjutkan ke ruas berikutnya, namun tergantung pada dukungan pendanaan pemerintah pusat.

Bantul, IDN Times - Harapan warga dan pengguna Jalan Bantul terkait pelebaran ruas jalan dari gapura selamat datang Kota Bantul hingga Simpang Tiga Cepit, sepanjang hampir 900 meter, bakal segera terealisasi.

Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, menyampaikan bahwa Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah–DI Yogyakarta telah memulai proses lelang proyek pelebaran jalan dengan nilai anggaran sekitar Rp17 miliar.

"Saat ini sudah ada lelang, kemudian diharapkan pada awal bulan Juni sudah ada pemenang tendernya dan akhir bulan Juni sudah mulai proses pembangunan pelebaran jalannya," katanya, Kamis (22/5/2025).

1. Sosialisasi pelebaran jalan dilakukan jauh-jauh hari

Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta.(IDN Times/Daruwaskita)

Aris menuturkan, sosialisasi terkait pelebaran jalan sudah dilakukan sejak lama dan tidak mendapat penolakan dari warga, termasuk para pedagang yang menempati sisi barat jalan dengan bangunan non permanen.

"Sedangkan warga di sisi timur jalan yang bangunan rumahnya seperti emperan yang berdiri di badan jalan dengan sukarela akan membongkar sendiri," tuturnya.

Ia menambahkan, saat pembangunan dimulai, gapura selamat datang Kota Bantul akan dibongkar dan dipindahkan ke lokasi lain. Sungai dan rel kereta api di sekitar area tersebut juga akan ditutup dan dialihfungsikan menjadi ruas jalan. Dengan demikian, seluruh lapak pedagang di sisi barat jalan akan dibersihkan.

"Jadi seluruh bangunan (lapak pedagang) bersih sebab akan dibangun jalan. Jika ada hanyalah rumah di sisi barat yang dijadikan tempat untuk berdagang," terangnya.

2. Ruas Jalan Bantul lainnya juga akan dilebarkan

Pedagang yang berjualan di sepanjang gapura selamat datang Kota Bantul hingga Simpang Tiga Cepit.(IDN Times/Daruwaskita)

Setelah proyek pelebaran Jalan Bantul dari gapura selamat datang hingga Simpang Tiga Cepit rampung pada 2025 ini, pemerintah daerah berharap pembangunan bisa dilanjutkan ke ruas berikutnya. Pilihannya, antara Simpang Tiga Cepit menuju Simpang Empat Kasongan atau dari Simpang Empat Goce menuju Simpang Empat Palbapang.

"Tapi kalau saya justru memprioritaskan pelebaran jalan dari Simpang Empat Goce hingga Simpang Empat Palbapang, karena arus lalu lintas di sana sangat padat, apalagi saat pagi dan sore hari," ujar Aris.

Meski begitu, ia mengakui bahwa kelanjutan proyek tersebut tetap bergantung pada dukungan pendanaan dari pemerintah pusat.

"Kita masih menunggu, apakah bisa mengakses dana pusat untuk pelebaran jalan di ruas Simpang Tiga Cepit hingga Kasongan atau dari Goce ke Palbapang," imbuhnya.

3. Jadi program prioritas

Ruas jalan Bantul dr gapura selamat datang Kota Bantul hingga Simpang Tiga Cepit.(IDN Times/Daruwaskita)

Lebih lanjut, Aris menjelaskan bahwa pelebaran Jalan Bantul dari gapura selamat datang hingga Simpang Tiga Cepit, lalu dilanjutkan ke Simpang Empat Kasongan maupun Simpang Empat Palbapang, serta ruas dari Simpang Empat Kasongan menuju Ring Road Dongkelan, merupakan program prioritas pemerintahan Abdul Halim Muslih dan dirinya.

"Harapan kami, selama lima tahun masa kepemimpinan Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta, program ini bisa terealisasi. Sehingga, pengguna jalan bisa merasakan kenyamanan, keamanan, dan kelancaran lalu