Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pegiat AntiKorupsi Jogja Ingatkan Pemda Potensi Korupsi Program MBG

Ilustrasi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). (IDN Times/Triyan)
Intinya sih...
  • JCW mengingatkan potensi korupsi dalam program makan bergizi gratis (MBG) di DIY
  • Program MBG telah dioperasikan di 26 provinsi, namun DIY masih menunggu aturan teknis pelaksanaannya
  • Pemda DIY menganggarkan dana sebesar Rp42 miliar untuk MBG, dengan beragam anggaran di setiap Kabupaten/Kota

Yogyakarta, IDN Times - Jogja Corruption Watch (JCW) mengingatkan pemerintah daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta akan potensi korupsi dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis atau MBG yang merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Aktivis JCW Baharuddin Kamba mendesak diperlukannya transparansi dan pengawasan yang ketat seperti distribusi dan penyediaan makanan termasuk anggaran menjadi tantangan bagi pemerintah untuk menjelaskan kepada publik. “Sebab, akan ada dana triliunan rupiah yang mengalir ke daerah selain dibebankan dana dari APBD masing-masing Propinsi maupun Kabupaten atau Kota di Tanah Air,” kata Kamba, Rabu (8/1/2024).

 

1. Pemda DIY anggarkan dana miliaran

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Program makan bergizi gratis atau MBG sudah resmi beroperasi sejak Senin, 6 Januari 2025 kemarin. Program makan bergizi gratis ini serentak di 26 provinsi seluruh Indonesia. Namun di DIY belum melaksanakannya dengan alasan masih menunggu aturan teknis atau juklak juknis pelaksananannya.

Kamba menjelaskan untuk mendukung pelaksanaan MBG khususnya di DIY, pemda DIY menganggarkan dana sebesar Rp42 miliar melalui APBD 2025. Nominal sebesar itu adalah alokasi 2,5 persen dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) DIY sekitar Rp1,6 triliun.
Sementara di Kabupaten/Kota di DIY beragam jumlahnya. Contoh Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan anggaran sebesar Rp80 miliar untuk program MBG bagi pelajar tingkat TK hingga SMP di Kota Yogyakarta. “Sementara itu Pemerintah Kabupaten Sleman menyiapkan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk program MBG tersebut,” katanya.

2. Anggaran korbankan beberapa program

Anggota Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta, Baharuddin Kamba. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Kamba menambahkan Pemerintah Kabupaten Bantul mampu menyiapkan anggaran sebesar Rp30-an miliar guna mendukung program unggulan Presiden Prabowo itu. Sedangkan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo menyiapkan anggaran sebesar Rp14,4 miliar tahap pertama dari total Rp29,5 miliar dana yang dibutuhkan.

Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, kata Kamba, mampu menyiapkan anggaran sebesar Rp12,23 miliar yang bersumber dari APBD tahun 2025 ini. “Dana yang fantastis untuk program MBG sehingga harus “mengorbankan” beberapa program fisik yang juga harus diperhatikan selain harus memangkas anggaran pada setiap OPD di pemerintahan daerah,” ungkapnya.

3. Perlu siapkan regulasi untuk cegah korupsi

Pelaksanaan program makan bergizi gratis di sekolah di kawasan DKI Jakarta pada Senin (6/1/2025). (IDN/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Menurut Kamba, untuk mencegah adanya bancakan korupsi dalam program makan bergizi gratis ini perlu mempersiapkan seluruh regulasi seperti petunjuk pelaksanaan dan teknis, aturan kerja sama maupun pengawasan serta sanksinya.

JCW berharap pelaksanaan program makan bergizi gratis dapat berjalan dengan efektif dan efisiein , khususnya, tidak ada penyelewengan (korupsi) dalam prosesnya maupun pelaksanaannya. “Aparat Penerbangan Hukum (APH) di DIY termasuk KPK perlu melakukan pengawasan atas pelaksanaan program MBG ini,” jelasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us