Mudik Lebaran, Sleman Masih Tunggu Aturan Teknis dari Pusat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Pemerintah Pusat telah memberi lampu hijau kegiatan mudik Lebaran tahun 2022. Terkait dengan itu, Pemerintah Kabupaten Sleman akan melakukan sejumlah penyesuaian aturan.
"Tentu kita sambut baik adanya kebijakan pemerintah yang memperbolehkan perjalanan mudik pada Hari Raya Idul Fitri tahun 2022," kata Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, pada Kamis (24/3/2022) dilansir Antara.
Baca Juga: Akhirnya PSS Sleman Menang!
1. Minta masyarakat patuhi aturan
Kustini menjelaskan, pemerintah menerapkan aturan yang cukup ketat bagi pelaku perjalanan mudik. Antara lain, pemudik wajib sudah divaksinasi COVID-19 lengkap dan satu kali booster.
"Presiden sudah jelas memberikan rambu-rambunya ya, dua kali vaksin dan booster. Jadi untuk menjaga kita semua disamping terus mendisiplinkan protokol kesehatan," ucapnya.
Berhubung sudah mulai ada pelonggaran, kata dia, masyarakat juga diharapkan untuk mematuhi aturan. Apalagi, hal ini sudah ditunggu-tunggu.
"Karena ini juga yang ditunggu-tunggu masyarakat setelah dua tahun berjuang melawan pandemi," katanya.
2. Masih menunggu aturan teknis dari pusat
Lebih jauh, Kustini mengatakan bahwa Sleman saat ini tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Pada prinsipnya, segala aturan yang berkaitan dengan kegiatan di bulan Ramadan akan menyesuaikan dengan ketentuan PPKM sembari menunggu ketentuan teknis dari Pemerintah Pusat.
"Sementara ini Pemerintah Kabupaten Sleman menetapkan peraturan yang ditentukan dalam PPKM level 3. Jadi saat Ramadhan berbagai kegiatan tetap diperbolehkan tetapi dengan menyesuaikan peraturan PPKM level 3 sembari menunggu kebijakan pemerintah pusat," katanya.
3. Genjot vaksinasi booster
Selain itu, Kustini juga mengaku Pemkab Sleman terus menggenjot vaksinasi booster untuk menyambut momentum Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
"Sejauh ini kita masih wait and see (menunggu dan melihat). Karena aturan teknisnya belum dikeluarkan. Tapi yang jelas kita terus genjot vaksinasi booster di tiap kalurahan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri," katanya.
Baca Juga: Sleman Anggarkan Rp3,4 Miliar Pulihkan Pariwisata Terdampak Pandemik