IGD Antre, Keterisian Bed RS Rujukan COVID-19 Gunungkidul 100,8 Persen

Antrean di RSUD Wates capai 15 pasien

Kulon Progo, IDN Times - Bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di sejumlah rumah sakit rujukan COVID-19 di Kabupaten Kulon Progo mencapai 100,8 persen. Selain itu, antrean pasien positif COVID-19 di Instalasi Gawat Darurat (IGD) juga cukup banyak.

"Di RSUD Wates antrean pasien terkonfirmasi COVID-19 di IGD sebanyak 15 pasien, dan di RSUD Nyi Ageng Serang sebanyak 12 pasien," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati pada Selasa (20/7/2021), dilansir ANTARA.

Baca Juga: 3 Hari PPKM Darurat, 17 Pesta Pernikahan di Kulon Progo Dibubarkan

1. Antrean IGD di RSUD Wates mencapai 15 pasien

IGD Antre, Keterisian Bed RS Rujukan COVID-19 Gunungkidul 100,8 PersenJuru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo, Baning Rahayu. IDN Times/Daruwaskita

Baning mengatakan RS rujukan COVID-19 di Kulon Progo, baik negeri maupun swasta, memiliki 120 tempat tidur isolasi.

Rinciannya, RSUD Wates memiliki 52 tempat tidur. Bed critical/ICU sebanyak empat tempat tidur, terisi lima. Untuk bed non critical sebanyak 46 tempat tidur, terisi 42. Sedangkan antrean pasien terkonfirmasi COVID-19 di IGD sebanyak 15 pasien.

Sementara, RSUD Nyi Ageng Serang memiliki 30 tempat tidur non critical yang sudah terisi 27, dan antrean di IGD sebanyak 12 pasien. Kemudian, dari 38 tempat tidur di tujuh rumah sakit swasta di Kulon Progo, yang sudah terisi 19 tempat tidur, dan antrean di IGD sebanyak satu pasien.

"Situasi bisa berubah sewaktu-waktu. BOR bangsal rumah sakit rujukan COVID-19 di Kulon Progo sebesar 77,5 persen, namun BOR dengan antrean di IGD mencapai 100,8 persen," paparnya.

2. Angka kasus harian di atas 150

IGD Antre, Keterisian Bed RS Rujukan COVID-19 Gunungkidul 100,8 PersenIlustrasi. Pasien menjalani perawatan di tenda darurat yang dijadikan ruang IGD di RSUP Sardjito, Sleman, Rabu (30/6/2021). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Lebih lanjut, Baning menyebutkan jumlah kasus harian pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kulon Progo masih di atas angka 150 kasus. Pada Selasa, terdapat penambahan 174 kasus baru.

"Selain itu, hari ini ada enam pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia, dan 91 pasien selesai menjalani isolasi," tambahnya.

3. Jumlah kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 13.642

IGD Antre, Keterisian Bed RS Rujukan COVID-19 Gunungkidul 100,8 PersenIlustrasi ruang isolasi pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/Jojon)

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kulon Progo, jumlah kasus konfirmasi COVID-19 selama pandemik mencapai 13.642 kasus. Sebanyak 236 orang menjalani isolasi di rumah sakit, 3.518 isolasi mandiri, 9.119 selesai isolasi, 537 sembuh dan 232 meninggal dunia.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19," pungkas Baning.

Baca Juga: Lurah di Bantul Terjun Langsung Lakukan Pemulasaran Jenazah COVID-19

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya