Partisipasi Pemilih di Pilkada Gunungkidul Turun Dibanding Tahun 2020

- Partisipasi pemilih Pilkada 2024 Gunungkidul turun menjadi 74,51 persen dari DPT 612.421 pemilih.
- Ketua KPU Gunungkidul, Asih Nuryanti belum mengetahui penyebab penurunan partisipasi pemilih karena KPU belum melakukan analisa.
- KPU Gunungkidul masih menunggu apakah ada gugatan atau sengketa hasil Pilkada yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi.
Gunungkidul, IDN Times - Partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 Kabupaten Gunungkidul menurun dibanding Pilkada tahun 2020. KPU Gunungkidul menyebut partisipasi pemilih tahun ini mencapai 74,51persen, jumlah ini turun dibandingkan pemilohan bupati dan wakilnya di tahun 2020.
1. DPT Pilkada Gunungkidul mencapai 612.421 pemilih

Ketua KPU Gunungkidul, Asih Nuryanti menjelaskan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada 2024 mencapai 612.421 pemilih, namun tidak semua pemilih menggunakan hak pilihnya di TPS. "Yang menggunakan hak pilih hanya 74,51 persen dari DPT," ucapnya, Senin (2/12/2024).
2. Partisipasi pemilih Pilkada 2024 turun dibanding tahun 2020

Di tahun 2020, persentase jumpah pemilih mencapai 80 persen, Asih pun mengaku belum bisa mengungkapkan penyebab penurunan partisipasi pemilih Pilkada 2024, sebab KPU belum melakukan analisa. "Belum tahu apa penyebabnya, kita masih fokus pada olah data," terangnya.
3. KPU Gunungkidul tunggu jika terdapat sengketa Pilkada

Asih menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu jika terdapat pasangan calon (Paslon) yang mengajukan gugatan sengketa hasil Pilkada.
"Tahapan Pilkada semua berjalan lancar sampai proses rekapitulasi di tingkat kabupaten. Kita menunggu apakah ada gugatan atau sengketa pilkada ke Mahkamah Konstitusi," tuturnya.