Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo (keempat kanan) dan bakal calon wakil presiden Mahfud MD (ketiga kanan) berfoto bersama Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (kelima kanan), Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono (ketiga kiri), Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (kedua kanan), Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (kanan), Ketua DPP PDIP Puan Maharani (kedua kiri) dan Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo (kiri) saat pengumuman bakal calon

Sleman, IDN Times - Pakar Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Wawan Mas'udi menyebut penunjukan Mohammad Mahfud MD sebagai Bakal Calon Wakil Presiden, memperkuat posisi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. Mahfud dinilai memiliki reputasi yang sangat kuat di kancah perpolitikan nasional.

Wawan mengatakan pilihan pada Mahfud ini mencerminkan prioritas bagi PDIP dan partai koalisinya, serta Ganjar Pranowo terkait reformasi hukum nasional secara keseluruhan.

"Kira-kira kalau reformasi hukum itu dilakukan secara komprehensif dan utuh, akan memberikan pondasi yang lebih bagus bagi pembangunan ekonomi, pembangunan sosial dan sebagainya. Jadi dari sisi agenda ini mencerminkan prioritas," ujar Wawan, Rabu (18/10/2023).

 

1. Mahfud memperkuat posisi Ganjar

Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan (DPP) UGM, Wawan Mas'udi. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Wawan menyebut Mahfud MD merupakan tokoh yang memiliki reputasi nasional kuat. Pengalaman Mahfud MD baik itu di eksekutif, legislatif dan yudikatif sangat komprehensif.

"Tentu akan melengkapi Pak Ganjar yang bagaimana pun juga reputasi di nasional belum sekuat Pak Mahfud," kata Wawan.

2. Mahfud menguasai lanskap politik nasional

Editorial Team