Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pasar Beringharjo (IDN Times/Febriana Sinta)

Yogyakarta, IDN Times - Omzet pedagang Pasar Beringharjo Yogyakarta masih tinggi meski libur panjang akhir tahun sudah usai.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Beringharjo Barat Bintoro menjelaskan selaib omzet masih bertahan tinggi, pada libur akhir tahun yang lalu omzet mengalami kenaikan sekitar 30 persen dibandingkan tahun lalu.

“Kondisi sudah mulai membaik dan ada kenaikan omzet sekitar 30 persen dibanding masa libur akhir tahun sebelumnya,” kata Bintoro di Yogyakarta, Kamis (5/1/2022).

1. Kenaikan omzet terjadi sejak pertengahan Desember

Pedagang di Pasar Beringharjo (IDN Times/Holy Kartika)

Bintoro menjelaskan kenaikan omzet pedagang yang menyediakan aneka suvenir atau oleh-oleh untuk wisatawan tersebut terjadi sejak pertengahan Desember 2022 hingga 1 Januari.

“Pertengahan tahun lalu sampai tahun baru menjadi puncak kepadatan pengunjung dan puncak kenaikan omzet pedagang. Untuk saat ini, kondisi masih cukup ramai karena di beberapa daerah masih ada yang libur sekolah,” ujarnya.

Sebagai contoh, kata Bintoro, pedagang yang biasanya memperoleh pemasukan Rp500 ribu per hari mengalami kenaikan menjadi Rp650 ribu per hari atau yang awalnya Rp300ribu  per hari naik menjadi Rp450 ribu per hari saat libur panjang akhir tahun.

2. Pedagang berharap pencabutan PPKM bisa berdampak positif

Wajah Pasar Beringharjo pada tahun 2008. (Wikimedia Commons/Pras68)

Bintoro berharap kondisi perekonomian semakin membaik terlebih sudah ada pencabutan aturan PPKM oleh pemerintah.

“Efek psikologis dari pencabutan PPKM memang kami rasakan. Masyarakat atau wisatawan cukup ramai dan kondisi pasar cukup padat,” ujarnya.

Ia menambahkan kenaikan omzet selama libur akhir tahun sesuai prediksi pedagang. Pasar Beringharjo, kata Bintoro, tetap menjadi tujuan utama wisatawan saat mencari oleh-oleh khas Yogyakarta khususnya batik, meskipun ada beberapa lokasi lain yang juga menyediakan barang hampir serupa seperti di Teras Malioboro 1 dan 2.

3. Sehari 15 ribu orang datangi Pasar Beringharjo

IDN Times/Holy Kartika

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronica Ambar Ismuwardani mengatakan puncak kepadatan pengunjung di Pasar Beringharjo terjadi menjelang pergantian tahun, 30-31 Desember 2022 yaitu mencapai sekitar 15.000 orang dan pada 1 Januari tercatat sekitar 10.000 pengunjung.

“Jumlah pengunjung tersebut mengalami kenaikan sekitar dua kali lipat dibanding hari biasa. Dan keramaian tersebut sangat disyukuri oleh pedagang. Biasanya, pengunjung mencari oleh-oleh seperti batik, makanan, dan kerajinan,” ujarnya.

Menurutnya, peningkatan pengunjung tersebut turut mendongkrak perputaran perekonomian dan keramaian tidak hanya terpusat di Pasar Beringharjo tetap juga di pasar lain yang tidak kalah unik dan menarik seperti Ngasem, Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta (Pasthy) hingga Pasar Kranggan.

Editorial Team