LeksiKon ARTJOG MMXIX, Artist Talk yang Dibumbui Seni Pertunjukan

Program terbaru ini berlangsung pada 9-10 Agustus

Yogyakarta, IDN Times - Ada yang beda di Educational Program atau Program Edukasi ARTJOG MMXIX yang diselenggarakan tahun ini. Pasalnya, ARTJOG MMXIX menghadirkan sub-program baru, yakni LeksiKon, di samping suguhan lain yang lebih dulu ada seperti Meet the Artists dan Curatorial Tour.

Menurut Kurator ARTJOG MMXIX Agung Hujatnika, ide awal penyelenggaraan LeksiKon berasal dari keinginan untuk mengadakan acara wicara seniman atau artist talk.

"Artist talk ini kegiatan yang sangat biasa di pameran museum atau galeri. Tapi kami ingin nenampilkan kegiatan artist talk ini secara berbeda dan tentu saja tetap menjalankan bobot edukasinya," jelasnya.

1. Mengagas acara LeksiKon dari dua poin

LeksiKon ARTJOG MMXIX, Artist Talk yang Dibumbui Seni PertunjukanIDN Times/Nindias Khalika

Agung mengatakan wicara seniman di ARTJOG MMXIX digagas salah satunya berdasarkan arti istilah LeksiKon yang mengandung makna perbendaharaan kata.

"Kami menggagas LeksiKon ini pertama dari istilah kalau leksikon ini artinya perbendaharaan kata. Dan dalam kegiatan artist talk biasanya kita disusupi konsep, istilah, yang berhubungan dengan kegiatan artistik atau seni mereka," ujarnya.

Tak hanya berhenti di situ, aspek conference  juga jadi perhatian seniman saat melakukan artist talk di LeksiKon.

"Kami juga beri penekanan pada suku kata terakhir LeksiKon yakni 'Kon' yang berarti conference. Sebelum menyiapkan presentasi untuk wicaranya, seniman diundang dalam sebuah lokakarya yang tujuannya membuat wicara seniman ini jadi lebih performatif sehingga lebih populis juga membuat seniman bisa mengeksplor gagasannya di atas panggung," terangnya pada Jumat (9/8).

Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Kamu Harus Ikutan Curatorial Tour di ARTJOG MMXIX

2. Dibantu oleh dua aktivis seni pertunjukan Jogja

LeksiKon ARTJOG MMXIX, Artist Talk yang Dibumbui Seni PertunjukanIDN Times/Nindias Khalika

Selama lokakarya berlangsung, para seniman dibantu oleh dua aktivis seni pertunjukan yang berperan sebagai konsultan tata dramatik, yaitu Gunawan Maryanto serta Arsita Iswardhani. Workshop ini dilakukan selama tiga hari sejak tanggal 27 hingga 29 Juli 2019 dan mendapat dukungan dari Deputi Riset, Edukasi, dan Pengembangan BEKRAF.

Ada delapan seniman yang terpilih mengikuti lokakarya di atas dan bakal mempresentasikan karyanya dalam sub-program LeksiKon. Mereka adalah Riri Riza, Syaiful Garibaldi, Fika Ria Santika, Etza Mesyara, Teguh Ostentrik, Lugas Syllabus, Uji Handoko, dan Natasha Tontey.

3. Bisa mengetahui dampak festival

LeksiKon ARTJOG MMXIX, Artist Talk yang Dibumbui Seni PertunjukanIDN Times/Nindias Khalika

Direktur Riset dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Wawan Rusiawan mengatakan BEKRAF mendukung kegiatan seperti LeksiKon dilaksanakan di Yogyakarta. Pasalnya, acara seperti ini bisa menjadi strategi buat pemerintah untuk mengetahui seberapa besar dampak festival di Kota Gudeg ini.

"Buat kami kehadiran narasumber itu menjadi penting karena kami pada saat yang sama di perhelatan ARTJOG MMXIX ini juga melakukan riset dampak festival. Jadi kami ingin melihat seberapa besar dampak festival di Yogyakarta khususnya. Dan ini salah satu cara bagaimana kami membantu para seniman menyampaikan pada publik 'Dampaknya seperti ini lho' Baik dampak ekonomi, sosial, dan dampak pada lingkungan masyarakat. Ini yang penting," jelasnya.

Selama dua hari dari tanggal 9-10 Agustus, LeksiKon diselenggarakan di Jogja National Museum (JNM). Khusus untuk tanggal 10 Agustus, empat seniman yakni Teguh Ostentrik, Lugas Syllabus, Uji Handoko, dan Natasha Tontey akan mempresentasikan karya dalam LeksiKon mulai pukul 19.00 WIB. Jangan ketinggalan, ya!

Baca Juga: Belum ke ARTJOG MMXIX? Aduh, Rugi Banget!

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya