Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mulut Penuh Sampah, Bangkai Penyu Ditemukan di Pantai Bantul

Bangkai penyu dengan mulut penuh sampah plastik ditemukan di Pantai Cangkringan Bantul.(foc.Sar Satlinmas Wilayah IV Bantul)

Bantul, IDN Times - ‎Bangkai seekor penyu di Pantai Cangkringan, Kalurahan Poncosari, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul ditemukan dalam keadaan mulut penuh sampah.

Penyu jenis lekang yang ditemukan mati memiliki panjang karapas 75 sentimeter dan lebar 60 sentimeter. Penyu akhirnya dikubur di pinggir pantai dengan diberikan tanda agar Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mudah menemukan.

1. Bangkai penyu ditemukan saat warga menyusuri pantai‎

Bangkai penyu dengan mulut penuh sampah plastik ditemukan di Pantai Cangkringan Bantul.(foc.Sar Satlinmas Wilayah IV Bantul)

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah 4, Kabupaten Bantul, Dwi Rias Pamuji mengatakan bangkai penyu ditemukan oleh seorang warga saat berjalan di Pantai Cangkringan.

"Melihat ada penyu di pantai, saksi melapor ke Posko SAR Pantai Baru," ucapnya, Rabu (19/1/2022).

2. Diperkirakan penyu banyak memakan sampah plastik‎

Bangkai penyu dengan mulut penuh sampah plastik ditemukan di Pantai Cangkringan Bantul dikubur.(foc.Sar Satlinmas Wilayah IV Bantul)

Berdasarkan laporan warga, anggota SAR bersama Ditpolair Polda DIY langsung mendatangi lokasi penemuan bangkai. 

"Tadi saat diperiksa di bagian mulut penyu ada plastik, jadi kemungkinan di dalam perut bisa banyak plastik. Ya kemungkinan penyu mati karena memakan sampah plastik. Penyu diperkirakan sudah mati tiga hari yang lalu karena saat ditemukan dalam kondisi membusuk," ujar Dwi.

Dwi Rias mengatakan penemuan bangkai penyu di wilayah Pantai Samas hingga Pantai Pandansimo bukan pertama kali terjadi. Namun peristiwa hari ini merupakan yang pertama di tahun 2022.

3. Penyu mengira sampah plastik adalah ubur-ubur

Ilustrasi pencemaran laut. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Pengelola Konservasi Penyu di Pantai Gua Cemara, Timan, kemungkinan penyu mati akibat memakan plastik yang disangka adalah ubur-ubur. "Ketika memakan plastik itu,  maka tidak bisa dicerna sehingga menyebabkab penyu meninggal," ujarnya.

Sampah plastik, ujar Timan cukup banyak masuk ke laut selatan Bantul baik dari aliran sungai dan sampah dari wisatawan. Pihaknya mengimbau agar wisatawan tidak membuang sampah sembarangan.

"Masyarakat dihimbau jangan membuang sampah plastik ke sungai, karena akan masuk ke laut dan menjadi salah satu penyebab kematian penyu dan binatang laut lainnya," ujarnya.‎

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us