Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Miras Oplosan Memakan Korban, FPRB Bantul: Bencana Ekonomi Keluarga

Pemakaman korban miras oplosan di Bantul.(Dok.Istimewa)

Bantul, IDN Times - ‎Sebanyak lima warga Kabupaten Bantul meninggal dunia akibat menenggak minuman keras yang diduga oplosan. Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bantul menilai kejadian tersebut dikategorikan sebagai bencana.   

 

1. Warga yang meninggal menjadi tulang punggung keluarga

Ketua FPRB Bantul Waljito.(IDN Times/Daruwaskita)

Ketua FPRB Bantul, Waljito menyebut warga yang meninggal bisa dikategorikan sebagai bencana bagi keluarga yang ditinggalkan, apalagi sebagai tulang punggung keluarga.

"Saya kira warga Bantul yang meninggal dunia akibat menenggak miras merupakan bencana ekonomi keluarga yang ditinggalkan, apabila korban yang meninggal adalah tulang punggung keluarga," katanya, Senin (9/10/2023).

2. Minta ungkap peredaran miras oplosan

Ilustrasi miras oplosan yang diamankan polisi. (Dok. Polres Bantul)

FPRB Kabupaten Bantul meminta aparat penegak hukum untuk mengungkap peredaran minuman keras oplosan. "Harus dicegah agar miras oplosan tidak beredar di masyarakat. Sudah ada sanksinya jika menjual miras oplosan, apalagi menyebabkan korban meninggal dunia," terangnya.

3. Pertanyakan izin penjualan miras

Ilustrasi minuman keras(Unsplash.com/Eeshan Garg)

Waljito juga mempertanyakan izin penjualan miras di Kabupaten Bantul yang menurutnya dijual secara vulgar.

"Apakah benar mereka mengantongi izin? Satpol PP dan polisi harus memastikan apakah mereka punya izin beneran atau hanya punya izin di satu lokasi tapi digunakan untuk jualan di beberapa lokasi dengan satu nama pemilik izin," pungkas Waljito. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us