Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Menteri Dody Janji Bantu Bangun Rusunawa Unisa Yogyakarta

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat meninjau lokasi Rusunawa Unisa. (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Intinya sih...
  • Menteri Dody Hanggodo janji bantu pembangunan rusunawa Unisa di Sleman, DIY.
  • Rusunawa akan difungsikan sebagai gedung pelatihan karakter dan kepemimpinan untuk 300 mahasiswa.
  • Pemerintah turun tangan demi dukung pengembangan sektor pendidikan menuju Indonesia Emas 2045.

Sleman, IDN Times - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan pemerintah siap membantu pembangunan rusunawa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta DIY.

Rusunawa enam lantai berdaya tampung 300 mahasiswa ini rencananya juga akan difungsikan sebagai gedung pelatihan karakter serta pembinaan kepribadian dan kepemimpinan.

1. Menyesuaikan kemampuan fiskal pemerintah

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat meninjau lokasi Rusunawa Unisa. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Dody turut meninjau lokasi Rusunawa Unisa hari ini bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Salmah Orbayinah, Senin (17/2/2025) pagi.

Dody pun menyatakan kesiapan kementeriannya mendukung pembangunan rusunawa milik kampus di bawah naungan Muhammadiyah-'Aisyiyah ini.

"Saya pikir kalau Muhammadiyah, kami siap support lah," kata Dody.

"Saya kebetulan bawa kepala balai saya, nanti secara teknis kepala balai akan berbicara dengan tim teknis yang ada di 'Aisyiyah akan bicara DED-nya, baru bicarakan masalah penganggarannya. Diupayakan bisa secepat-cepatnya," sambungnya.

Dody juga bilang bila kementeriannya menyanggupi kerjasama pembangunan fasilitas lain milik Madrasah Mu'allimaat Yogyakarta.

"Mungkin tidak tahun ini semua, tapi mungkin secara bertahap, satu ini tahun depan insyaallah berikutnya. Secara bertahap kita mulai pekerjaannya, disesuaikan dengan kemampuan fiskal pemerintah," ujar Dody.

2. Demi songsong Indonesia Emas 2045

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat meninjau lokasi Rusunawa Unisa. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Alasan pemerintah turun tangan dalam proyek ini, Dody menekankan bahwa pemerintah menyokong setiap pengembangan sektor pendidikan demi menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045. "Poin utama dari pencapaian Indonesia Emas 2045 adalah pendidikan," tegasnya.

Rektor Unisa, Warsiti menambahkan bahwa rusunawa ini akan dibangun dengan desain 6 lantai dengan kapasitas 300 mahasiswa. Warsiti berujar, rusunawa baru ini bakal melengkapi asrama yang sudah lebih dahulu berdiri dengan kapasitas 200 mahasiswa.

Menurutnya, para mahasiswa baru nantinya secara bergilir selama satu sampai dua bulan tinggal di rusunawa.

"Rusunawa tidak kami peruntukkan untuk mahasiswa dalam waktu permanen tapi kami gunakan secara bergulir untuk mahasiswa baru mengikuti kegiatan atau pelatihan karakter, dan juga pembinaan kepribadian dan kepemimpinan," kata Warsiti.

3. Peran sistem asrama di kampus Muhammadiyah

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat meninjau lokasi Rusunawa Unisa. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir sementara menegaskan pentingnya kehadiran asrama bagi perguruan tinggi di bawah naungan organisasinya.

"Sistem berasrama ya, apa pun baik yang jangka pendek ada yang sebulan, dua bulan, tiga bulan. Jangka panjang per tahun gitu," kata Haedar.

Kata Haedar, keberadaan asrama di kampus Muhammadiyah penting untuk membangun karakter para mahasiswa. "Karena dengan asrama kita bisa mengembangkan pendidikan karakter yang kuat," jelasnya.

Haedar melihat, saat ini yang tengah menjadi persoalan bangsa ini adalah soal karakter. Perkembangan karakter ke arah negatif berdampak pada munculnya penyalahgunaan wewenang hingga kasus korupsi.

"Problem bangsa ini problem karakter ya. Di samping memang aspek skill dan sebagainya. Jadi Indonesia ke depan itu problem korupsi, problem penyalahgunaan kekuasaan, itu kan problem karakter," katanya.

"Kita berharap Muhammadiyah akan memperkuat itu (karakter). Jadi sistem berasrama merupakan bagian dari policy Muhammadiyah di berbagai dan seluruh perguruan tinggi dan perguruan tinggi Muhammadiyah," pungkas Haedar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tunggul Damarjati
EditorTunggul Damarjati
Follow Us