Libur Lebaran, Begini Rekayasa Lalu Lintas ke Pantai Parangtritis

- Polres Bantul siapkan rekayasa arus lalu lintas menuju Pantai Parangtritis untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan saat libur Lebaran 1446 H.
- Rekayasa lalu lintas bersifat situasional dan diatur oleh petugas di lapangan, dengan tujuan mengurangi kemacetan di area wisata.
- Satlantas Polres Bantul memasang rambu petunjuk arah tambahan di jalur alternatif untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik dalam rangka operasi Ketupat Progo 2025.
Bantul, IDN Times - Polres Bantul menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan ke Pantai Parangtritis saat libur Lebaran 1446 H. Kawasan ini menjadi salah satu destinasi favorit di Bumi Projotamansari.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan pemberlakuan rekayasa lalu lintas bersifat situasional, menyesuaikan kondisi di lapangan berdasarkan penilaian petugas.
"Rekayasa lalu lintas untuk libur Idul Fitri ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan di area wisata," ujarnya, Kamis (27/3/2025).
1. Skema rekayasa lalu lintas

Menurut Jeffry, rekayasa lalu lintas bagi pengunjung dari arah Bantul menuju Pantai Parangtritis akan diarahkan melalui Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) di Jalan Parangtritis ke selatan.
Di Simpang Empat Depok, kendaraan dari arah utara hanya diperbolehkan belok kiri menuju Jalan Parangtritis, sementara kendaraan dari arah barat dan timur hanya bisa melaju lurus. Pengunjung wajib masuk melalui TPR Parangtritis dan diarahkan keluar melalui Jalan Samas untuk mencegah penumpukan kendaraan.
"Arus kendaraan yang keluar dari kawasan obyek wisata Pantai Parangtritis akan diarahkan dari simpang tiga Hotel Gandung ke barat, menuju Pantai Depok. Kendaraan dari arah Pantai Depok akan dialihkan ke barat atau Jalan Samas ke utara melalui Simpang Empat Depok," jelasnya.
Jeffry menambahkan, personel kepolisian akan dikerahkan untuk mengatur lalu lintas guna menghindari kemacetan dan antrean panjang di kawasan wisata. "Jadi apabila terjadi kepadatan, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan," tegasnya.
2. Pasang rambu petunjuk arah tambahan di jalur alternatif

Satlantas Polres Bantul juga memasang rambu petunjuk arah tambahan di jalur alternatif untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik dalam rangka Operasi Ketupat Progo 2025. Ada enam rambu petunjuk arah yang disiapkan bersama Dinas Perhubungan Bantul, salah satunya di Simpang Sempalan Pundong.
“Ketika terjadi kepadatan di jalan Parangtritis, kendaraan pribadi (selain bus/kendaraan besar) dengan tujuan ke arah Parangtritis diarahkan melewati jalan sempalan Pundong,” kata Kanit Kamsel Satlantas Polres Bantul, Ipda Joko Tri Hasbianto.
Petugas juga memasang rambu petunjuk arah tambahan di Simpang Tiga Soko. “Kami pasang petunjuk arah belok kekanan untuk mengarah ke Parangtritis,” lanjutnya.
Selain itu, rambu petunjuk arah jalur alternatif juga dipasang di Simpang Tiga JJLS. “Rambu petunjuk arah ke kanan (barat) masuk JJLS, sebagai jalur alternatif menuju Yogyakarta,” imbuh Joko Tri.
3. Berkolaborasi dengan Dishub Bantul

Satlantas Polres Bantul berkolaborasi dengan Dishub dalam pemasangan rambu petunjuk arah tambahan di jalur alternatif, termasuk di Simpang Tiga Pengklik.
“Kami berkolaborasi dengan Dishub memasang rambu di simpang tiga Pengklik kita arahkan ke kanan memasuki jalan Samas untuk mengarah ke Yogyakarta,” beber Joko Tri.
Hal yang sama juga dilakukan di Bundaran Srandakan. Dari arah barat, ada rambu petunjuk untuk lurus ke arah Yogyakarta. Dari arah timur, ada rambu petunjuk mengarah ke Kulon Progo.
Terakhir, rambu petunjuk arah tambahan jalur alternatif dipasang di simpang tiga Piyungan. “Kami juga berkolaborasi dengan Dishub Bantul untuk memasang rambu petunjuk arah, dari arah utara (Prambanan) ke kanan menuju Yogyakarta, ke kiri menuju ke Gunungkidul,” ujarnya.
Joko Tri menambahkan, pemasangan rambu tambahan ini bertujuan membantu masyarakat menentukan arah perjalanan serta mengurai kepadatan lalu lintas agar tidak menumpuk di satu titik.