Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Lapas Perempuan Kelas II Yogyakarta Gagalkan Kiriman Paket Narkoba

Ilustrasi penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Gunungkidul, IDN Times - Petugas Lapas Perempuan Kelas II Yogyakarta menggagalkan pengiriman ‎barang yang diduga berisi narkoba. Paket ditujukan kepada salah satu warga binaan yang baru saja pindah pada Selasa (28/12/2021).‎

Kepala Lapas Perempuan II B Yogyakarta, Ade Agustina menjelaskan usaha penyelundupan narkoba berawal usai pemeriksaan tes urine terhadap 30 warga binaan yang baru datang dari luar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

 

1. Hasil tes urine 4 warga binaan mengandung amphetamine dan methamphetamine

Kepala Lapas Perempuan II B Yogyakarta, Ade Agustina.(IDN Times/Daruwaskita)

Keempat warga binaan pindahan tersebut adalah SQ, SD, MJ dan L merupakan pindahan dari Semarang Jawa Tengah, sebanyak tiga orang terlibat narkorba dan seorang tersandung kasus UU ITE.

"Dari 30 warga binaan pindahan ada empat positif mengandung amphetamine dan methamphetamine," ujar Ade, Rabu (29/12/2021).

2. Paket ditujukan untuk napi yang baru saja pindah dari Semarang

default-image.png
Default Image IDN

‎Usai melakukan tes urine kata Ade, pihaknya mendapati petugas ekspedisi mengantarkan paket untuk salah satu warga binaan baru yaitu SQ. "Dari situ diterima barang tapi ditujukan kepada warga binaan atas nama SQ. Sebenarnya kami tidak menerima paket selama pandemik kecuali beberapa barang yang diizinkan seperti obat bagi warga binaan atau rekomendasi dari klinik," ungkapnya.

"Karena barang ditujukan kepada salah satu warga binaan pindahan yang kedapatan positif akhirnya paket kita terima. Setelah dibuka ternyata isinya empat bungkus plastik diduga berisi sabu-sabu," tambahnya.

Dari hasil interograsi, Ade memaparkan SQ mengaku tidak memesan paket tersebut. "Akhirnya petugas Satresnarkoba Gunungkidul langsung datang ke lapas," ungkapnya.

3. Masih menunggu hasil pemeriksaan labfor

Ilustrasi laboratorium (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Kasatresnarkoba Polres Gunungkidul, AKP Dwi Astuti Handayani mengatakan masih melakukan penyelidikan terkait temuan empat paket yang diduga berisi narkoba.

"Sudah kita periksa terhadap napi yang ada nama di situ, tapi belum bisa disimpulkan," ujarnya.

Paket kiriman tersebut berisi empat bungkus plastik berisi kristal berwarna putih telah diperiksa labfor.

"Dugaan kuat adalah sabu-sabu, namun kita masih menunggu hasil dari labfor serta memburu pihak yang mengirimkan paket tersebut," ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us