Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ladang Jarang Ditengok, Maling Gasak 5 Pohon Sonokeling di Bantul

Penyidik olah TKP pencurian pohon Sonokeling di Sedayu Bantul.(Dok. Humas Polres Bantul)
Penyidik olah TKP pencurian pohon Sonokeling di Sedayu Bantul.(Dok. Humas Polres Bantul)

Bantul, IDN Times - Nasib apes menimpa warga Sedayu, Kabupaten Bantul. Pasalnya lima pohon sonokeling yang bernilai puluhan juta rupiah hilang dari pekarangan miliknya. Tanaman di pekarangan miliknya yang terletak Padukuhan Jambon Argosari l, Kapanewon Sedayu telah ditebang.

‎1. Korban menengok pekarangan, lima pohon hilang

‎Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto .(Dok.Humas Polres Bantul)
‎Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto .(Dok.Humas Polres Bantul)

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu Rita Hidayanto mengatakan, aksi pencurian pencurian pohon kayu berawal dari laporan pemilik pekarangan Ishomuddin (58) pada Minggu (20/7/2025) sekira pukul 13.00 WIB.

‎"Saat itu korban kaget kok lima pohon sonokeling sudah tidak dan meninggalkan sisa-sisa ranting pohon," katanya, Selasa (26/8/2025).

‎2. Sebanyak 8 orang menebang lima pohonnya

Penyidik olah TKP pencurian pohon Sonokeling di Sedayu Bantul.(Dok. Humas Polres Bantul)
Penyidik olah TKP pencurian pohon Sonokeling di Sedayu Bantul.(Dok. Humas Polres Bantul)

Selanjutnya korban menanyakan kepada saksi yang merupakan warga Padukuhan Jambon. Didapatkan, pohon telah ditebang oleh delapan laki-laki namun tidak mengetahui namanya.

"Menurut saksi pohon tersebut ditebang sekitar satu bulan lalu," ucapnya.

3. Korban membuat laporan polisi ke Mapolsek Sedayu

Penyidik olah TKP pencurian pohon Sonokeling di Sedayu Bantul.(Dok. Humas Polres Bantul)
Penyidik olah TKP pencurian pohon Sonokeling di Sedayu Bantul.(Dok. Humas Polres Bantul)

Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian lima buah pohon sonokeling seharga Rp25 juta dan melaporkan kejadian ke Mapolsek Sedayu.

‎"Penyidik sudah turun ke TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi," terangnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us