Kiai dan Santri di DIY Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud

Pengasuh Pondok Pesantren Annur Ngrukem, Yasin Nawawi, mewakili para kiai di DIY mengatakan dalam memilih calon pemimpin bangsa jangan terpaku pada fanatik golongan. Sebab pemimpin bangsa yakni presiden dan wakil presiden adalah pemimpin semua rakyat, semua golongan, suku, ras, dan agama, sehingga harus diketahui oleh seluruh masyarakat.

"Kenapa milih sosok Ganjar-Mahfud karena sosok Ganjar pemimpin yang tumbuh dari desa, meniti karier dari desa, dan ketika menjadi anggota DPR RI dan Gubernur Jawa Tengah, beliau yang cakap dalam bidang pemerintahan," ujarnya.

"Saya lahir di Purworejo dan Pak Ganjar juga lahir di Purworejo sehingga tahu betul sosok Ganjar dari kecil hingga mudanya tahu banyak. Pak Ganjar orang yang sopan santun yang merakyat," tambahnya lagi.

Yasin juga menyebut, ketika menjabat sebagai Gubernur Jateng, Ganjar punya hubungan erat dengan pesantren, para kiai pesantren, dan juga komunitas Nahdliyin.

"Sehingga ketika nanti Pak Ganjar dan Pak Mahfud yang punya basis NU jika terpilih akan selalu memperhatikan pondok-pondok pesantren NU dan masyarakat secara luas," ucapnya.

Lebih Lanjut Yasin mengatakan dirinya dengan 100 kiai dari pengasuh pondok pesantren NU hingga kiai yang memiliki masa banyak jamaahnya akan terus bergerak untuk menyadarkan masyarakat agar sama-sama berjuang untuk terpilihnya pemimpin bangsa yang betul-betul merakyat, jujur, adil. Apalagi, sosok Mahfud MD adalah pendekar hukum yang tegas dan hebat dan tidak ada rasa takut akan dibela jika benar.

"Jadi pasangan Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang lembut, merakyat dan sosok yang tegas dalam penegakan hukum," tandasnya.