Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Dipindahtugaskan

12 Mar 2022, 08:00 WIB

Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Budi Argap Situngkir (kiri) dipindahtugaskan dan digantikan oleh Imam Jauhari (kanan). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Yogyakarta, IDN Times - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Budi Argap Situngkir, dipindahtugaskan ke Sulawesi Tengah. Ia kini digantikan oleh Imam Jauhari.

Pergantian ini diklaim tak ada sangkut pautnya dengan temuan Komnas HAM soal kasus kekerasan terhadap warga binaan oleh Lapas Narkotika Kelas II A Yogyakarta, Pakem, Sleman.

"Dipastikan bahwa Pak Budi dipindah bukan karena temuan Komnas HAM," kata Inspektur Jenderal Kemenkumham RI, Razilu, usai serah terima jabatan dan lepas sambut Kakanwil Kemenkumham DIY di Kompleks Gedung Kanwil Kemenkumham DIY, Yogyakarta, Jumat (11/3/2022).

1. Rotasi biasa

Inspektur Jenderal Kemenkumham RI, Razilu, (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Razilu mengklaim rotasi jabatan seperti ini adalah hal yang wajar dalam sebuah lembaga sebagai upaya penyegaran.

"Karena tidak boleh seseorang lama dalam satu tempat. Dia harus pindah untuk penyegaran buat dia dan juga untuk mengangkat daya kreativitas dan logika dia. Kalau dipindah dia akan hidup," tutur Razilu.

2. Dipindah ke Sulawesi Tengah

Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Budi Argap Situngkir (kiri) dipindahtugaskan dan digantikan oleh Imam Jauhari (kanan). (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Budi Argap Situngkir sendiri kini resmi menjabat sebagai Kepala Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah.

Dalam acara lepas sambut tersebut, Budi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran apabila telah berbuat salah selama menjalankan tugasnya di DIY.

"Jogja ini sangat luar biasa. Banyak prestasi yang telah kita torehkan di sini. Tentu saya akan mencontoh untuk diterapkan di tempat baru," ujar Budi.

3. Fokus peningkatan pembinaan

Lapas Narkotika Kelas IIA Pakem. IDN Times/Siti Umaiyah.

Sementara, Imam Jauhari yang ditunjuk menggantikan Budi sebelumnya merupakan Kepala Kanwil Kemenkumham Bengkulu selama satu tahun tujuh bulan. Ia juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI.

Imam menyampaikan, sebagai pejabat baru tugasnya ke depan adalah meneruskan program yang telah dijalankan pendahulunya.

"Sudah banyak hal positif yang telah berhasil selama kepemimpinan sebelumnya. Tentunya, itu merupakan keberhasilan bersama yang didukung oleh seluruh pegawai," ucap Imam.

Bagaimanapun, dia tetap waktu untuk memetakan secara utuh seberapa jauh target kinerja yang telah terlaksana di lingkungan Kanwil Kemenkumham DIY.

Dipastikannya, peningkatan pembinaan, pemenuhan, dan pemajuan HAM bagi seluruh warga binaan di lapas yang ada DIY menjadi misi utamanya.

"Pemenuhan makanan, gizi, peningkatan disiplin kerja dan sebagainya itu yang harus kita lihat karena untuk meningkatkan pelayanan harus didukung dengan SDM yang kuat," pungkasnya.