Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenalkan Perangko pada Gen Z, ISI Jogja Pamerkan 250 Design

ISI Yogyakarta gelar pameran internasional
ISI Yogyakarta gelar pameran internasional bertajuk “The Little Things: Stamp Reimagined” (isi.ac.id)
Intinya sih...
  • Kegiatan merupakan lanjutan dari pameran kartu pos tahun lalu
  • Menjadi media komunikasi yang makin asing bagi Gen Z
  • Ada lomba desain perangko dan open call karya
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Yogyakarta, IDN Times – Program Studi Seni Murni, Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menggelar pameran perangko internasional bertajuk The Little Things: Stamp Reimagined. Acara ini berlangsung pada 28 Agustus–11 September 2025 di Galeri Fadjar Sidik, Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Yogyakarta.

Pengunjung dapat melihat 250 karya desain perangko hasil karya pelajar, mahasiswa, hingga seniman dari dalam dan luar negeri. Selain itu, koleksi perangko milik PT Pos Indonesia dan Persatuan Filateli Indonesia juga dipamerkan untuk menambah perspektif sejarah.

1. Kegiatan merupakan lanjutan dari pameran kartu pos tahun lalu

ISI Yogyakarta gelar pameran internasional
ISI Yogyakarta gelar pameran internasional bertajuk “The Little Things: Stamp Reimagined” (isi.ac.id)

Pameran perangko ini digelar setelah tahun sebelumnya ISI Yogyakarta sukses mengadakan pameran internasional bertema kartu pos dengan judul Hello There: Postcard Reconstruction.

Tingginya antusiasme masyarakat kala itu mendorong Program Studi Seni Murni melanjutkan tema serupa, kali ini dengan fokus pada perangko yang pernah menjadi bagian penting dalam komunikasi lintas generasi.

2. Menjadi media komunikasi yang makin asing bagi Gen Z

ISI Yogyakarta gelar pameran internasional
ISI Yogyakarta gelar pameran internasional bertajuk “The Little Things: Stamp Reimagined” (isi.ac.id)

Menurut Satrio Hari Wicaksono, M.Sn., Ketua Jurusan Seni Murni ISI Yogyakarta, pameran ini menjadi ruang refleksi atas perubahan zaman yang membuat media komunikasi klasik seperti perangko nyaris tidak lagi dikenali generasi muda. Peserta diajak untuk mengimajinasikan kembali peran perangko di masa lalu dan kemungkinan maknanya di masa depan.

“Pameran diselenggarakan untuk mengenalkan perangko yang menjadi sarana komunikasi di masa lampau kepada generasi muda sekarang atau yang populer dikenal dengan Gen Z, banyak dari mereka yang tidak mengenal perangko,” kata Satrio yang sekaligus bertindak sebagai kurator pameran.

3. Ada lomba desain perangko dan open call karya

ISI Yogyakarta gelar pameran internasional
ISI Yogyakarta gelar pameran internasional bertajuk “The Little Things: Stamp Reimagined” (isi.ac.id)

Selain menampilkan koleksi perangko, ISI Yogyakarta juga menggelar open call dan lomba desain perangko yang diikuti pelajar, mahasiswa, serta seniman. Melalui ajang ini, diharapkan generasi muda lebih mengenal perangko sebagai media komunikasi yang dahulu berfungsi menghubungkan manusia di berbagai belahan dunia.

Pameran The Little Things: Stamp Reimagined terbuka gratis bagi masyarakat. Pengunjung bisa mengapresiasi karya seni dalam format perangko sekaligus bernostalgia dengan media komunikasi yang kini semakin jarang ditemui.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us

Latest News Jogja

See More

Januari-Agustus 2025, Penumpang KAI Bandara Yogyakarta Tembus 1,8 Juta

05 Sep 2025, 22:23 WIBNews