Kantor Kemenko, Kemensetneg dan Otorita di IKN Selesai 2025
- Kantor kementerian koordinator di IKN, Kalimantan Timur bisa dipakai pada 2025 mendatang
- Pengerjaan mega proyek ini tetap berjalan meski Jokowi telah lengser sebagai presiden RI
- Presiden Prabowo Subianto komitmen rampungkan infrastruktur ibu kota baru, termasuk meresmikan Istana Garuda
Sleman, IDN Times - Sejumlah kantor kementerian koordinator di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur disebut mulai bisa dipakai pada 2025 mendatang. Pengerjaan mega proyek ini pun dipastikan masih terus berjalan sekalipun Joko Widodo (Jokowi), presiden RI yang menginisiasi pembangunannya telah lengser.
1. Kantor Kemenko dan Kemsetneg hingga Otorita IKN
Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU), Diana Kusumastuti, menuturkan bahwa pemerintah menargetkan Kantor Kementerian Koordinator serta Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) selesai dibangun di IKN tahun depan.
"Kami berharap nanti di bangunan kantor-kantor kemenko sudah bisa dimanfaatkan. Termasuk juga kantor Kemensetneg, dan juga kantor Otorita IKN sendiri itu sudah bisa dimanfaatkan di tahun 2025," kata Diana di GIK, UGM, Sleman, DIY, Sabtu (16/11/2024) malam.
2. Prabowo perintahkan selesaikan kantor Yudikatif-Eksekutif
Terus berjalannya pembangunan di IKN ini menunjukkan komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam merampungkan segala infrastruktur di ibu kota baru. Prabowo, kata Diana, juga memerintahkan agar kantor lembaga yudikatif dan legislatif menyusul untuk rampung digarap.
"IKN tetap lanjut, dan kalau kita lihat masih ada kegiatan-kegiatan yang multi-years contract. Baik itu untuk bangunan, jalan, bandara dan juga ada beberapa itu masih tetap lanjut," urai Diana.
Selain itu, kata Diana, rencananya dalam waktu dekat pemerintah juga akan meresmikan Istana Garuda.
3. IKN tak masalah PUPR dipisah
Diana turut memastikan bahwa tak ada kendala dalam pembangunan IKN walaupun Kementerian PUPR kini telah dipisah antara Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang masing-masing jadi kementerian sendiri.
"Tujuannya pemerintah adalah sama, perumahan akan melaksanakan fokus untuk perumahan dan kawasan permukimannya. PU akan fokus pada air, jalan dan bangunan, gedung, dan kita juga mendapatkan tambahan melakukan renovasi dan rehab untuk sekolah-sekolah yang mangkrak dan rusak dan juga madrasah," imbuh Diana.
"(Untuk pembangunan IKN) karena otorita IKN di sini juga sudah eksis, mungkin nanti kita akan bersama-sama dengan otorita IKN untuk melanjutkan pembangunan," tutupnya.
