Waduh, 75 SMP Negeri dan Swasta Gunungkidul Kekurangan Siswa Baru   

SMP yang memiliki program kelas khusus punya peminat lebih banyak

Gunungkidul, IDN Times - ‎Sebanyak 75 SMP di Kabupaten Gunungkidul kekurangan siswa baru dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023. Kekurangan siswa di SMP diduga lantaran daya tampung sekolah lebih banyak dibandingkan jumlag lulusan sekolah dasar. 

1. SMP swasta paling banyak kekurangan siswa baru‎

Waduh, 75 SMP Negeri dan Swasta Gunungkidul Kekurangan Siswa Baru   Ilustrasi pelajar SMP.(IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan Gunungkidul, Tijan menjelaskan pengumuman untuk PPDB online tingkat SMP di dilaksanakan pada hari Jumat (24/6/2022) yang lalu. Dari data yang dihimpun diperoleh puluhan sekolah kekurangan siswa baru.

"Ada 75 SMP di Gunungkidul yang kekurangan siswa baru," katanya, Minggu (26/6/2022).

Menurutnya SMP swasta dan negeri yang mengikuti PPDB sebanyak 107 sekolah, sedangkan sekolah yang memenuhi kuota hanya 32 SMP.

"Dari 75 SMP yang kekurangan murid baru dengan rincian 36 sekolah negeri dan 39 sekolah swasta. Jadi yang paling banyak kekurangan siswa baru SMP swasta. Sedangkan SMP negeri yang kekurangan siswa berada di pinggiran Gunungkidul," ujarnya.

2. SMP yang memiliki program kelas khusus punya peminat lebih banyak

Waduh, 75 SMP Negeri dan Swasta Gunungkidul Kekurangan Siswa Baru   Ilustrasi SMP Negeri.(IDN Times/Daruwaskita)

Sekolah yang membuka kelas khusus di bidang olah raga memiliki cukup banyak peminat. Di antaranya SMPN 1 Playen, SMPN 1 Saptosari, SMPN 1 Rongkop dan SMPN 1 Ngawen.

"Siswa baru yang masuk kelas khusus ini minatnya cukup tinggi," ujar Tijan.

Baca Juga: Waduh, Puluhan SD Negeri di Bantul Kekurangan Siswa Baru

3. Jumlah lulusan SD lebih sedikit dibandingkan daya tampung SMP‎

Waduh, 75 SMP Negeri dan Swasta Gunungkidul Kekurangan Siswa Baru   Ilustrasi sekolah dasar. (IDN Times/Daruwaskita)

Sementara Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul, Winarno mengatakan puluhan SMP yang kekurangan murid baru diduga karena daya tampung siswa di sekolah menengah pertama lebih banyak dibandingkan lulusan SD Gunungkidul.

"Daya tampung SMP baik negeri dan swasta mencapai 10.676 anak, namun lulusan SD hanyalah 8.507 anak," tuturnya.‎

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya