Siswa Dilarang Ujian Karena Belum Lunas, Ini Kata Bupati Bantul

Siapkan solusi kekurangan biaya sekolah

Bantul, IDN Times - ‎Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, turut memberi perhatian atas adanya sejumlah siswa di salah satu SMP Swasta di Kapanewon Banguntapan yang dilarang mengikuti ujian karena belum melunasi uang sekolah. Ia berharap kasus serupa tidak pernah terjadi lagi.

Baca Juga: Uang Sekolah Belum Lunas, Siswa SMP di Bantul Dilarang Ikut Ujian

1. Pemkab Bantul fasilitasi agar siswa bisa ikut ujian‎

Siswa Dilarang Ujian Karena Belum Lunas, Ini Kata Bupati BantulSMP swasta di Bantul diduga melarang siswa mengikuti ujian karena belum melunasi uang sekolah. (IDN Times/Daruwaskita)

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan Pemerintah Kabupaten Bantul akan memfasilitasi agar siswa tetap bisa mengikuti ujian akhir meskipun masih terkendala biaya sekolah yang belum dilunasi oleh orangtua siswa.

"Sudah kita fasilitasi agar anak itu tetap bisa mengikuti ujian sekolah. Jadi apa yang dilakukan sekolahan ini mudah-mudahan tidak terjadi lagi di Kabupaten Bantul," katanya, Sabtu (11/6/2022).

2. Kondisi orangtua tak bisa menghalangi anak mendapatkan pendidikan‎

Siswa Dilarang Ujian Karena Belum Lunas, Ini Kata Bupati BantulIlustrasi pembelajaran tatap muka di SMP. (IDN Times/ Fatmawati)

Hak anak untuk mendapatkan pendidikan harus diberikan dengan apapun kondisi ekonomi orang tuanya. Halim mengimbau kepada seluruh sekolah negeri maupun swasta untuk memberikan hak pendidikan anak tanpa pandang bulu.

"Yang tidak mampu itu kan orang tuanya. Namun dalam UUD anak-anak memiliki hak untuk memperoleh pendidikan yang wajar dan layak. Jadi tidak ada hubungan antara anak dengan kemampuan orangtua," tegasnya.

3. Segera selesaikan kekurangan biaya sekolah sejumlah siswa

Siswa Dilarang Ujian Karena Belum Lunas, Ini Kata Bupati BantulSMP swasta di Bantul diduga melarang siswa mengikuti ujian karena belum melunasi uang sekolah. (IDN Times/Daruwaskita)

Menurut Halim, masalah orangtua siswa yang tidak mampu membayar sekolah anaknya harus dipecahkan. Jika memang belum bisa memenuhi kewajiban administrasi berupa pembayaran itu masih tetap bisa diatasi.

"Kita memiliki berbagai skema untuk mengatasi masalah itu baik menggunakan donasi dari beberapa pihak misalnya melalui BAZNAS," ungkapnya.

ASN di Kabupaten Bantul telah membayar zakat infak melalui BAZNAS dan itu bisa digunakan untuk membantu masalah yang selama ini melingkupi orang tua yang kurang mampu.

"Apapun kondisi orangtuanya, anak-anaknya harus diselamatkan, harus tetap memperoleh pendidikan apapun kondisi orangtuanya," tandasnya.‎

Baca Juga: Uang Sekolah Belum Lunas, Siswa SMP di Bantul Dilarang Ikut Ujian

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya