Pencarian Korban Longsor di Semin Gunungkidul Terkendala Cuaca

Alat berat tak bisa berfungsi optimal

Gunungkidul, IDN Times - ‎P‎encarian terhadap dua warga yang tertimbun longsor di Blembem, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul terganggu dengan kondisi cuaca dan tanah. Alat berat yang telah disiapkan tidak bisa bekerja secara optimal.

Dua korban yang tertimbun material longsoran hingga Minggu (20/11/2022) sekitar pukul 14.30 WIB belum ditemukan.

1. Lokasi terus diguyur hujan sehingga tanah labil‎

Pencarian Korban Longsor di Semin Gunungkidul Terkendala CuacaSejumlah tim SAR gabungan melakukan evakuasi korban longsor di Blembem, Candirejo, Semin, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Sabtu (19/11/2022). (Dok. Basarnas Yogyakarta)

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Purwono, mengatakan alat berat yang disiapkan untuk Pemkab Gunungkidul untuk membantu proses pencarian korban belum bisa digunakan. Sebab hujan mengguyur Padukuhan Blembem sejak pagi dan tanah masih labil. Oleh karenanya, sangat berbahaya jika pencarian menggunakan alat berat.

"Dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB hujan masih berlangsung. Alat berat yang ada tidak bisa digunakan untuk membantu pencarian dua korban yang tertimbun longsoran. Tanah masih labil," ucapnya, Minggu (20/11/2022).

Baca Juga: Longsor di Semin Gunungkidul, 2 Orang Terkubur Material

2. Masyarakat yang tinggal di daerah terdampak sudah diungsikan

Pencarian Korban Longsor di Semin Gunungkidul Terkendala CuacaTim SAR gabungan masih berupaya mengevakuasi korban longsor di Blembem, Candirejo, Semin, Gunungkidul, pada Minggu (20/11/2022). (Dok. Basarnas Yogyakarta)

Menurut Purwono, warga yang tinggal di daerah yang terdampak atau rawan longsor telah dievakuasi ke Balai Kalurahan Candirejo. Untuk kebutuhan permakanan dan kebutuhan lainnya dipastikan masih tercukupi.

"Makanan dan lain-lainnya tercukupi, bantuan tidak hanya dari BPBD namun banyak juga bantuan dari pihak lain untuk warga yang mengungsi," ungkapnya.

3. Tim SAR gabungan tetap melakukan pencarian secara manual‎

Pencarian Korban Longsor di Semin Gunungkidul Terkendala CuacaLongsor di Semin Gunungkidul.(IDN Times/Daruwaskita)

Lebih jauh, Purwono mengatakan meski alat berat belum bisa digunakan untuk proses evakuasi, pencarian secara manual dan dengan alat yang bisa mendeteksi keberadaan benda (manusia) di dalam longsoran juga masih dilakukan.

"Sejumlah alat yang dibawa oleh Tim SAR Gabungan juga telah digunakan untuk mencari keberadaan korban yang tertimbun material tanah," terangnya.‎ 

Baca Juga: Berusaha Selamatkan Ibunya, Karti Ikut Tertimbun Longsoran‎

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya