Masih Banyak Banyak Warga Bantul Tak Tahu Jadwal Pemilu 2024

Daftar pemilih pada pemilu 2024 diperkirakan di atas 700 ribu

Bantul, IDN Times - Masyarakat Kabupaten Bantul masih banyak yang belum mengetahui tanggal pemilihan umum serentak apalagi pemilihan kepala daerah yang bakal dilaksanakan pada tahun 2024. Masih banyaknya warga di Bantul yang belum tahu jadwal pelaksanaan pesta demokrasi itu berdasarkan sampling yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul.

"Jadi sampling yang kita lakukan itu masih banyak masyarakat yang belum tahu bahwa tanggal 14 Februari 2024 akan ada pemilihan umum serentak yakni pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Setelah itu pada tanggal ‎27 November 2024 akan berlangsung pemilihan kepala daerah serentak termasuk di Kabupaten Bantul," kata Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho di sela-sela acara ‎Sosialisasi Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022 bagi instansi terkait, Kamis (22/9/2022).‎

Menurut Didik Joko Nugroho dengan acara sosialisasi tersebut target yang diharapkan masyarakat sudah mengetaui bahwa pemilu serentak akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 yang akan datang.

"Paling tidak minimal masyarakat Bantul sudah tahu bahwa di tahun 2024 ada dua hajat demokrasi besar yakni pemilu serentak dan pilkada serentak," ungkapnya.

1. KPU buka ruang bagi ormas keagamaan dan disabilitas untuk lebih berperan dalam pemilu

Masih Banyak Banyak Warga Bantul Tak Tahu Jadwal Pemilu 2024Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Didik juga menjelaskan pada Pemilu 2024 KPU Bantul akan membuka seluas-luasnya bagi ormas keagamaan dan ormas disabilatas untuk lebih banyak berpartisipasi dalam.

"Jadi akhir tahun ini ada rekrutmen badan adhoc yang harapan kami teman-teman disabilitas ini bisa berperan aktif dalam badan adhoc ini," ungkapnya.

2. KPU Bantul targetkan pencapaian partisipasi pemilih‎

Masih Banyak Banyak Warga Bantul Tak Tahu Jadwal Pemilu 2024Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho.(IDN Times/Daruwaskita)

Didik mengklaim ada capaian baik KPU Bantul dalam pemilihan legislatif dan pemilihan presiden serta pemilihan kepala daerah terkait dengan partisipasi masyarakat. Pada Pemilu 2019 partisipasi pemilih mencapai hampir 90 persen, sedangkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepada daerah 2020 mencapai 80,32 persen. 

"Harapan kita dalam pemilihan serentak 2024 dan pilkada 2024 partisipasi pemilih harus di atas 80 persen. Tentu ini harus ada kerja keras dan sosialisasi yang masif kepada masyarakat yang dilakukan oleh stakeholder terkait," ujarnya.

Capaian yang cukup baik lagi terkait dengan akurasi data pemilih. Masyarakat tentunya juga harus aktif dengan mengakses aplikasi 'lindungi hakmu' untuk memastikan tercatat sebagai pemilih. "Untuk memastikan apakah sudah tercatat sebagai pemilih masyarakat bisa mengakses melalui aplikasi 'lindungi hakmu," katanya.

Baca Juga: Kampanye Pilur Bantul Sepi, Aktivis AntiPolitik Uang: Saya Curiga!

3. 40 ribu pelajar di Bantul pada tahun 2024 sudah memiliki hak memilih

Masih Banyak Banyak Warga Bantul Tak Tahu Jadwal Pemilu 2024Siswa baru SMKN 1 Pundong.(IDN Times/Daruwaskita)

Didik memprediksi jumlah pemilih tetap pada Pemilu 2024 akan meningkat dibandingkan Pemilu 2019. Dalam pemutakhiran data pemilih berkelanjutan menunjukkan ada sekitar 700 ribuan pemilih. Bahkan, pada Pemilu 2024 diprediksi pemilih bisa mencapai 800 ribu.

"Kalau saat pilkada kemarin pemilih mencapai lebih dari 600 ribu maka Pemilu 2024 jumlah pemilih bisa di atas 700 ribu dan mendekati 800 ribu pemilih," katanya.

"Jadi penetapan daftar pemilih tetap itu pada 2023 sehingga untuk saat ini belum diketahui jumlah pasti daftar pemilihnya. Namun saya memprediksi di atas 700-an ribu dan mendekati 800 ribu pemilih," imbuh Didik.

Didik menjelaskan adanya penambahan jumlah pemilih dikarenakan adanya pemilih baru, kemudian pemilih keluar dan pemilih masuk. Disdukcapil Bantul, kata Didik, terus memperbaharui data kependudukan di Bantul.

"Dari 80 ribu pelajar di Bantul ini hampir 50 persennya sudah memiliki hak pilih pada tahun 2024 sehingga dari pemilih pemula ini ada tambahan sekitar 40 ribu orang," ucapnya.‎

Baca Juga: Jalan Sultan Agung Bantul Ditutup, Kuliner Sate Klatak Sepi Peminat 

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya