Gelombang Tinggi, Nelayan Pantai Samas Tak Bisa Berlebaran

Bantul, IDN Times - Gelombang tinggi yang terjadi belakangan ini di pantai selatan Kabupaten Bantul menyebabkan nelayan tak bisa melaut. Harapan mereka untuk merayakan Lebaran dengan hasil dari melaut pun sirna.
1. Satu minggu terakhir ini nelayan Pantai Samas tak melaut
Salah satu nelayan Pantai Samas, Hadi, mengatakan gelombang tinggi yang terjadi di pantai selatan Bantul diperkirakan akan berlangsung hingga Lebaran. Akibatnya nelayan sama sekali tidak bisa melaut dan tidak punya penghasilan untuk merayakan Lebaran.
"Prakiraan cuaca, gelombang pasang terjadi hingga H+2 Lebaran, praktis nelayan di Pantai Samas paceklik rezeki," ujarnya, Minggu (16/4/2023).
Hadi mengaku, satu pekan yang lalu nelayan masih bisa melaut. Namun, hasilnya juga tak bisa diharapkan. Hanya nelayan yang memiliki jaring kanyut (jaring untuk menangkap udang laut atau jerbung) yang masih mendapatkan tangkapan udang.
"Tapi sayangnya hanya beberapa nelayan saja yang memiliki jaring kanyut. Praktis yang tidak memiliki jaring kanyut tak melaut sebab tangkapan ikan dengan jaring jenis lainnya tak mendapatkan hasil alias nombok,"ungkapnya.
2. Memilih untuk menggarap lahan pertanian namun belum bisa dipanen jelang Lebaran
Kondisi gelombang laut yang tak bersahabat ini menyebabkan Hadi memilih untuk menggarap lahan pertanian yang dimilikinya. Meski begitu, tanaman yang saat ini dibudidayakan masih belum bisa dipanen jelang Lebaran mendatang.
"Ada tanaman kacang di lahan pasir namun belum musimnya panen jelang Lebaran ini. Ya praktis mau Lebaran dengan uang apa?" keluhnya.
Baca Juga: Nasib Nelayan Bantul Berpacu dengan Alam, Susah Payah Cari Cuan
3. Lebaran tahun ini paling memprihatinkan dibandingkan Lebaran sebelumnya
Nelayan lainnya di Pantai Samas, Sapon, mengaku bingung sebab menjelang Lebaran ini sama sekali tidak memegang uang. Padahal dirinya punya rencana untuk pulang kampung di Cilacap untuk menemui cucunya.
"Lah gak punya uang, wong melaut saja tidak bisa. Gimana mau pulang kampung menemui cucu," ucapnya.
Lebaran tahun ini, kata Sapon, jadi hari raya yang paling memprihatinkan, sebab hampir dua minggu dirinya sama sekali tidak melaut. Bahkan, ia tak bisa melaut sampai Lebaran akibat gelombang tinggi.
"Mau beli pulsa listrik aja ngutang, apalagi mau buat beli rokok. Ya sudah puasa saja," katanya.
Baca Juga: Ikan Tak Lagi Diharapkan, Nelayan Bantul Nyambi Jadi Petani dan Dagang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.