496 Personel Keamanan Gabungan Gunungkidul Amankan Libur Lebaran  

Kepadatan mudik bakal dirasakan 19 April 2023

Gunungkidul, IDN Times - Sebanyak 496 personel keamanan dikerahkan untuk mengamankan masa libur lebaran di Kabupaten Gunungkidul. Dalam gelaran Operasi Ketupat Progo, tim kamanan akan bertugas mulai 18 April sampai dengan 1 Mei 2023.

"Dengan digelarnya apel ini sebagai final bahwa kita Kabupaten Gunungkidul telah siap mengamankan mudik lebaran tahun 2023," kata Bupati Gunungkidul H. Sunaryanta, Senin (17/4/2023). 

 

 

1. Personel gabungan akan ditempatkan di pos-pos pengamanan

496 Personel Keamanan Gabungan Gunungkidul Amankan Libur Lebaran  Ilustrasi Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo 2023 .(Dok.Istimewa)

Pemkab Gunungkidul memperkirakan jumlah kendaraan yang datang diperkirakan naik 10 persen atau mencapai 154 ribu kendaraan. Diperkirakan kepadatan arus mudik akan mulai terasa pada tanggal 19 April dan puncaknya terjadi pada tanggal 21 April.

2. Beri rasa aman bagi para pemudik

496 Personel Keamanan Gabungan Gunungkidul Amankan Libur Lebaran  Bupati Gunungkidul, Sunaryanta.(Dok.Diskominfo Gunungkidul))

Bupati Sunaryanta berharap adanya Operasi Ketupat Progo 2023 ini dapat memberikan rasa aman kepada para pemudik yang akan ke Gunungkidul. "Kita berikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik," ucap Bupati.

 

Baca Juga: JJLS Gunungkidul Dibuka untuk Arus Mudik Lebaran

3. Jalur mudik dan rawan kecelakaan

496 Personel Keamanan Gabungan Gunungkidul Amankan Libur Lebaran  Ilustrasi Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Progo 2023 .(Dok.Istimewa)

Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul menyiapkan jalur mudik utama dari sisi barat melalui Jalan Jogja-Wonosari. Sedangkan jalur alternatif disisi selatan melalu jalur Imogiri-Siluk-Panggang, Imogiri-Mangunan-Getas dan Parangtritis-Purwosari.

Sementara untuk jalur mudik sisi utara melalui Nglanggeran-Sembada Handayani atau Gunungkidul-Sleman. Pemudik juga bisa melalui jalur Kecamatan Wedi Klaten kemudian di sisi timur utara melalu Ngawen-Bundelan.

"Jalur-jalur itu untuk kendaraan kecil. Untuk kendaraan besar menggunakan jalur Semin-Sambeng-Cawas. Terus ke timur masih JJLS Rongkop atau Bedoyo ke timur untuk kendaraan kecil," ujar Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Gunungkidul, Bayu Susilo Aji. 

Sedangkan dari sisi timur akan menggunakan JJLS yang baru, sebab JJLS sudah dibuka. Lebih lanjut Bayu mengatakan pemudik dilarang melintas jalan tanjakan Bundelan di Kalurahan Tancep, Kapanewon Ngawen. Jalur tersebut menghubungkan Gunungkidul dengan Klaten.

"Jalur Bundelan ada tanjakan tajam, sebaiknya dihindari melewati jalur tersebut. Untuk antisipasi spanduk larangan naik sudah dipasang, rambu tambahan portable kita siapkan. Untuk penjagaan kita koordinasi dengan Polsek Ngawen," ungkapnya.‎

Baca Juga: Ingin ke Malioboro, Simak Pengaturannya saat Libur Lebaran

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya