Urai Masalah Sampah, Sleman Siapkan 2 Hektare Lahan untuk Bangun TPA  

2 TPA dibangun di Kalasan dan Minggir

Sleman, IDN Times – Pemkab Sleman menyiapkan dua Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk mengurai permasalahan sampah. Sekda Sleman, Hardo Kiswoyo mengatakan dua lokasi TPA di Sleman disiapkan untuk menyikapi problem di TPA Piyungan, Bantul. Dua lokasi TPA Sleman yaitu terletak di Tamanmartani, Kalasan dan di Sendangrejo, Minggir.

1. TPA Sleman diharapkan selesai tahun depan

Urai Masalah Sampah, Sleman Siapkan 2 Hektare Lahan untuk Bangun TPA  (Ki-ka) Dirut PT LIB Akhmad Hadian, Sekda Sleman Hardo Kiswoyo, dan Direktur Operasional PT LIB Sudjarno. IDN Times/Tunggul Damarjati

TPA di Kalasan ditargetkan dapat selesai pada tahun 2023. TPA ini memiliki luas lahan 1 hektare lebih. Anggaran untuk membangun TPA sebesar Rp38 miliar. Hardo menyebut masyarakat di Kalasan telah menerima pembangunan ini.

“Alhamdulillah di Kalasan sekali rembuk langsung jadi. Kita diskusi dan tidak ada yang menolak. Gak begitu jauh dari pemukiman, tapi kita yakinkan dengan teknologi dan bangunan bisa hindari lalat dan bau. Pengelola nanti BUMDes, bisa untuk pendapatan mereka,” ujar Hardo, Rabu (2/11/2022).

2. TPA di Minggir masih terkendala

Urai Masalah Sampah, Sleman Siapkan 2 Hektare Lahan untuk Bangun TPA  TPST Piyungan Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)

Pembangunan TPA di Minggir dikatakan Hardo menelan anggaran Rp48 miliar. Anggaran tersebut melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). “Ini ada sedikit problem ditunda yang Minggir, tapi yang untuk Kalasan dari APBD kami,” terang Hardo.

TPA di Minggir ini disebut memiliki luas 1 hektare lebih. Luasan kedua TPA tersebut dinilai sudah mencukupi. “Kami (siapkan) dengan sistem modern untuk pengelolaannya. Sehingga kita harapkan masalah sampah bisa diselesaikan,” kata Hardo.

Baca Juga: Kurangi Antrean Truk, Pengiriman Sampah ke Piyungan akan Dijadwal    

3. Perlu peran serta masyarakat

Urai Masalah Sampah, Sleman Siapkan 2 Hektare Lahan untuk Bangun TPA  Ilustrasi sampah plastik (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Pemkab Sleman juga mendorong masyarakat untuk melakukan pengelolaan atau pemilahan sampah secara mandiri. Keterlibatan masyarakat dinilai penting untuk mengurai masalah sampah yang selama ini kerap muncul

“Sampah di masyarakat sudah dipisah-pisahkan. Hampir semua wilayah sudah dikelola, bank sampah. Dari rumah sudah dipilah,” ujar Hardo.

Baca Juga: 7 Bank Sampah di Kota Jogja yang Aktif dan Produktif

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya