Penuh Haru, Prosesi Sungkem Bekti Erina Gudono  

Erina dan ibunya, sempat meneteskan air mata

Sleman, IDN Times - Prosesi siraman calon mantu Presiden Joko Widodo, Erina Gudono dipenuhi tangis haru. Erina dan ibunya, Sofiatun Gudono sempat meneteskan air mata saat prosesi sungkem bekti dan langkahan.

Erina sebelum sungkeman mengungkapkan rasa hormat kepada ibunda, dan mengucapkan terima kasih selama ini telah merawat, mengasuh dan mendidiknya, sejak dalam kandungan hingga dewasa. "Dengan penuh kesabaran, keikhlasan dengan limpahan kasih sayang tak terhingga, cinta kasih ibu yang sejak kecil Erina panggil mama," ujar Erina, Jumat (9/12/2022).

1. Ucapan terima kasih dan mohon restu

Penuh Haru, Prosesi Sungkem Bekti Erina Gudono  Prosesi siraman calon mantu Presiden Joko Widodo, Erina Gudono dipenuhi tangis haru.(IDNTimes/Herlambang Jati)

Erina menyebut cinta kasih yang diberikan ibunya merupakan amugerah dari Allah yang selalu ia syukuri. "Erina syukuri dalam hati dan jiwa yang tidak bisa terbalas dengan apapun. Hanyalah doa tulus agar Allah SWT menjadikan amal jariyah yang tak terputus pahalanya, kesehatan, kesejahteraan, dan usia yang penuh berkah," ujar Erina.

Pada kesempatan yang bersejarah ini, Erina juga memohon restu pada ibunya. "Mohon restu pada mama, untuk memulai kehidupan baru, yang mandiri untuk menjalani kehidupan, berumah tangga bersama Mas Kaesang," ujar Erina dengan tangis haru.

2. Meminta maaf jika ada kesalahan

Penuh Haru, Prosesi Sungkem Bekti Erina Gudono  Prosesi siraman calon mantu Presiden Joko Widodo, Erina Gudono dipenuhi tangis haru.(IDNTimes/Herlambang Jati)

Erina juga meminta maaf atas segala kesalahan dan semua yang tidak berkenan di hati ibunya. "Semoga senantiasa dalam lindungan Allah, diberikan kehidupan yang penuh kebahagian, serta dijauhkan dari segala rintangan dan segala cobaan," ujar Erina.

Ibunda Erina, Sofia mengucapkan syukur dapat menunaikan kewajiban sebagai orang tua. "Erina yang ibu sayangi tiada hentinya ibu mengucapkan syukur kepada Allah SWT, hari ini ibu diberikan kesempatan untuk dapat menunanikan kewajiban sebagai orang tua, mengantar kamu menuju rumah tangga bahagia," ujar Sofia.

Baca Juga: 3 Rangkaian Acara Pernikahan Kaesang-Erina hari Jumat-Sabtu

3. Pesan ibunda, Sofia Gudono kepada Erina

Penuh Haru, Prosesi Sungkem Bekti Erina Gudono  Prosesi siraman calon mantu Presiden Joko Widodo, Erina Gudono dipenuhi tangis haru.(IDNTimes/Herlambang Jati)

Sofia merasa waktu begitu cepat. Ia mengingat waktu melahirkan hingga, masa dewasa Erina. "Tanpa terasa waktu begitu cepat berlalau. Masih ingat tangis lahirnya dulu berkesan, perjalanan masa bertemu yang lucu-lucu dan membuat ibu selalu merasa bahagia dan terasa bersemangat menjalani hidup," ujar Sofia.

Sofia menyebut pernikahan putrinya dengan Kaesang bukan berarti perpisahan. Ia juga merasa bangga Erina menghadirkan kebahagiaan dari lahir sampai dewasa. "Mama sayang kamu dan suami. Tumbuhlah menjadi keluarga bahagia rukun bersama saling membantu penuh kasih sayang. Milikilah sifat yang terpuji amar ma'ruf nahi munkar dan terus bersahaja, rendah hati menjadi putri yang sholehah istri yang sholehah, istri setia," ujar Sofia.

Sofia juga meminta maaf jika selama merawat Erina terdapat kekurangan. "Maafkanlah mama karena masih kurang memberikan perhatian, kasih sayang lebih-lebih sepeninggal ayahmu, mama mempunyai banyak keterbatasan dalam meperhatikan kasih sayang padamu Er. Detik ini, mama hanya berpesan jagalah salat 5 waktu dan ontime istiqomah ibadah kepada Allah, mudah-mudahan Allah melindungi jadi keluarga sakinah," pesan Sofia.

Baca Juga: Erina Gudono Siraman, Ini Arti Warna Hijau Pakaian yang Dipilih 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya