Hati-hati, Paparan Sinar UV Matahari di DIY sangat Tinggi

Yogyakarta, IDN Times - Warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diimbau mewaspadai terjadinya paparan sinar ultraviolet (UV) matahari dengan intensitas tinggi pada siang hari. "Kalau terkena paparan langsung di kulit efeknya seperti terbakar," kata Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta Warjono dikutip Antara, Senin (25/9/2023).
Sinar UV dari matahari diketahui dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, baik untuk jangka pendek maupun panjang. Dampaknya bisa berupa biduran hingga kanker kulit.
1. Sinar UV di DIY sangat tinggi

Menurut Peta Indeks Sinar UV Matahari BMKG pada Minggu (24/9/2023), level paparan sinar UV di DIY sangat tinggi atau berwarna merah mulai pukul 11.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.
Menurut peta tersebut paparan bakal turun ke level tinggi yang berwarna jingga pada pukul 13.00 WIB, dan turun kembali menjadi moderat hingga rendah dari pukul 14.00 sampai 15.00 WIB.
2. Kurangnya tutupan awan

Warjono mengimbau warga untuk menggunakan tabir surya guna menghindari dampak paparan sinar UV level sangat tinggi. Paparan sinar UV matahari level tinggi sampai ekstrem terjadi selama musim kemarau. "UV akan mencapai puncak ekstrem di siang hari karena kurangnya tutupan awan," katanya.
3. Curah hujan rendah diprakirakan mulai Oktober

Kepala Stasiun Klimatologi Yogyakarta Reni Kraningtyas menambahkan curah hujan di DIY diprakirakan masih rendah hingga menengah selama bulan Oktober hingga Desember 2023.