Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Hari Ini Gunung Merapi Keluarkan 43 Kali Lava Pijar

default-image.png
Default Image IDN

Sleman, IDN Times - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan Gunung Merapi hari ini, Senin (15/11/2021) mengeluarkan sebanyak 43 lava pijar. 

Menurut Kepala BPPTKG, Hanik Humaida aktivitas tersebut terjadi mulai pukul 00.00 - 18.00 WIB. " Guguran lava pijar itu meluncur dengan jarak maksimum sejauh 2.000 meter ke arah barat daya," ujar Hani pada Senin (15/11/2021). 

1. Terjadi 154 kali gempa guguran

Letusan Gunung Merapi terlihat dari bungker Kaliadem, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (17/11/2019). (ANTARA FOTO/Rudi)

Selama periode pengamatan tersebut, Merapi juga mengalami 154 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-52 mm, durasi selama 25.6-130.6 detik. Terjadi 15 kali gempa embusan dengan amplitudo 2-5 mm selama 15.6-30.9 detik.

Dari pagi hingga pukul 18.00 WIB, terjadi asap berwarna putih juga terpantau keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang hingga tebal setinggi 300-500 meter di atas puncak kawah. 

2. Terjadi gempa tektonik dangkal

Ilustrasi pos pemantauan gunung berapi (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Pada pukul jam 00.00 - 06.00 terjadi satu kali gempa tektonik jauh, amplitudo 9 mm, dan durasi selama 83 detik. Sedangkan hasil pengamatan 12.00 - 18.00 WIB, terjadi satu kali gempa vulkanik dangkal, dengan amplitudo 26 mm dan durasi selama 10.4 detik. 

3. BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida IDN Times/Tunggul Damarjati

Hanik menambahkan BPPTKG mengingatkan guguran lava dan awan panas Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau radius tiga km dari puncak gunung.

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriana Sintasari
EditorFebriana Sintasari
Follow Us