Waspada, Angka Covid-19 di Yogyakarta Merangkak Naik

Yogyakarta, IDN Times - Angka penambahan kasus Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mulai merangkak naik. Berdasarkan data tambahan, selama tiga hari berturut-turut, kasus bertambah di atas 25 pasien.
1. Dalam 3 hari bertambah 87 kasus

Keterangan Kepala Bagian Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji, selama tiga hari terakhir, kasus bertambah masing-masing 29 pasien di hari Senin (11/7/2022), bertambah 32 kasus pada Selasa (12/7/2022) dan 26 kasus pada Rabu (13/7/2022).
Selama tiga hari terakhir kasus dari Kota Yogyakarta bertambah 19 kasus, Kabupaten Bantul 13 kasus, Kulon Progo 8 kasus, Gunungkidul 7 kasus, dan Sleman 35 kasus.
2. Hari ini kasus terbanyak dari Sleman

Sementara tambahan kasus hari ini, Rabu (13/7/2022) terbanyak dari Kabupaten Sleman dengan 9 kasus, disusul Kota Yogyakarta dengan 8 kasus. Kemudian Kabupaten Bantul, Kulon Progo dan Gunungkidul masing-masing 3 kasus.
"Tambahan kasus tersebut berdasarkan pemeriksaan mandiri sebanyak 14 kasus dan 12 kasus dari kontak erat. Sementara akumulasi suspek per hari ini, sebanyak 507 dalam pantauan, kasus konfimasi atau tambahan hari ini 26 kasus dan kasus aktif sebanyak 367 kasus," ujar Ditya melalui keterangan tertulis.
3. DIY berada di urutan 14

Berikut adalah sebaran kasus harian COVID-19 di 34 provinsi pada Rabu (13/7/2022):
1. Aceh: nol kasus.
2. Sumatra Utara: 18 kasus.
3. Sumatra Barat: satu kasus.
4. Riau: 10 kasus.
5. Jambi: dua kasus.
6. Sumatra Selatan: sembilan kasus.
7. Bengkulu: nol kasus.
8. Lampung: lima kasus.
9. Bangka Belitung: 12 kasus.
10. Kepulauan Riau: satu kasus.
11. DKI Jakarta: 2.021 kasus.
12. Jawa Barat: 756 kasus.
13. Jawa Tengah: 77 kasus.
14. DI Yogyakarta: 26 kasus.
15. Jawa Timur: 221 kasus.
16. Banten: 453 kasus.
17. Bali: 110 kasus.
18. Nusa Tenggara Barat: dua kasus.
19. Nusa Tenggara Timur: tujuh kasus.
20. Kalimantan Barat: empat kasus.
21. Kalimantan Tengah: sembilan kasus.
22. Kalimantan Selatan: 21 kasus.
23. Kalimantan Timur: 20 kasus.
24. Kalimantan Utara: nol kasus.
25. Sulawesi Utara: satu kasus.
26. Sulawesi Tengah: dua kasus.
27. Sulawesi Selatan: 14 kasus.
28. Sulawesi Tenggara: satu kasus.
29. Gorontalo: dua kasus.
30. Sulawesi Barat: dua kasus.
31. Maluku: satu kasus
32. Maluku Utara: nol kasus.
33. Papua: delapan kasus.
34. Papua Barat: enam kasus.