Bawaslu Sleman Berharap Peserta dan Simpatisan Jaga Perdamaian Pemilu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sleman meminta partai politik peserta Pemilu 2024 dan simpatisan menjaga kedamaian dan situasi kondusif pasca bentro antarsimpatisan di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (15/10/2023).
1. Ajak peserta dan simpatisan pemilu jaga perdamaian
Ketua Bawaslu Sleman Arjuna Al Ichsan Siregar menduga bentrokan yang terjadi semalam juga melibatkan simpatisan dari Kabupaten Sleman.
"Ada dugaan bentrokan tersebut juga melibatkan simpatisan dari Kabupaten Sleman. Sebagai penyelenggara pemilu, kami turut mengimbau kepada peserta pemilu dan simpatisannya, mari bersama kita jaga kedamaian dan situasi kondusif penyelenggaraan Pemilu 2024," kata Ketua Bawaslu Sleman Arjuna Al Ichsan Siregar, Senin (16/10/2023).
2. Berharap pesta demokrasi tidak dicederai konflik
Bawaslu meminta pesta demokrasi tidak dicederai dengan tindakan yang mengganggu kondusivitas wilayah dan kedamaian masyarakat. Mengenai antisipasi potensi konflik atau kerusuhan antarsimpatisan, Arjuna menegaskan menjadi kewenangan kepolisian.
"Hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 13 UU Nomor 2 Tahun 2022 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, yakni memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Oleh karena itu, strategi pengamanan seperti apa, sepenuhnya percayakan kepada Polri," katanya.
Baca Juga: [Wansus] Jelang Purna Tugas, Ketua KPU DIY Beberkan Gejolak Pemilu
3. Ketertiban menjadi tanggung jawab bersama
Tak hanya menjadi tugas Polisi, Arjuna mengatakan simpatisan dan masyarakat perlu menjaga perdamaian.
"Ini sebenarnya sudah mendapat perhatian dalam setiap koordinasi antarstakeholder, namun peran peserta pemilu, simpatisan dan masyarakat juga sangat perlu dalam menjaga kedamaian dan kondusivitas," imbuhnya dikutip Antara.
Baca Juga: Satpol PP Sleman Tertibkan Ratusan Alat Peraga Sosialisasi Pemilu 2024