3 Bakal Calon Presiden Adu Gagasan, Rektor UGM Beri 5 Pesan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Diskusi publik bertajuk “3 Bacapres Bicara Gagasan” digelar di Kampus Universitas Gadjah Mada, Selasa (19/9/2023). Tiga bakal calon presiden capres Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto hadir di acara dihadiri ribuan civitas academica UGM.
Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Profesor Ova Emilia memberi pesan kepada bakal calon presiden (bacapres), Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto yang tampil dalam acara itu.
1. Pemilu jadi agenda songsong Indonesia Emas
Ova mengatakan UGM mendorong Pemilu 2024 sebagai agenda menyongsong Indonesia Emas 2045, ditambah sebagai guru bangsa UGM didirikan pertama kali untuk menjaga nilai-nilai keIndonesiaan.
“Kami mendorong seluruh kontestan pemilu dan segenap bangsa berkomitmen nilai keindonesiaan yang bertumpu kedaulatan rakyat, kebhinekaan, multikultural jangan sampai persaingan politik merusak nilai keindonesiaan dan demokrasi,” ujar Ova.
2. Kedaulatan pangan diwujudkan dengan penguatan produksi
Ova dalam sambutannya juga menyinggung soal kedaulatan pangan. Kedaulatan pangan dapat diwujudkan dengan penguatan produksi dilakukan dengan cara yang tidak merusak lingkungan. Selain itu, layanan kesehatan juga harus dikembangkan, memeratakan fasilitas SDM.
“Sektor energi perlu pengembangan energi baru dan terbarukan. Ketika kebutuhan pembangunan yang ramah termasuk hutan pemanfaatan keberlanjutan,” kata dia.
Baca Juga: 3 Capres Bicara Gagasan di UGM, Ribuan Mahasiswa Berkumpul di GSP
3. Rektor UGM juga singgung soal kepemimpinan nasional
Ova juga menekankan soal kepemimpinan nasional. “Penguatan kepemimpinan Indonesia untuk isu global di dunia mengalami disrupsi post pandemi transformasi digital. Geopolitik kepemimpinan kuat tidak hanya memperkuat posisi Indonesia namun membuka peluang yang dibuka disrupsi global demikian pesan UGM semoga perhelatan politik 2024 akan jadi titik penting demokrasi yang bermartabat,” katanya.
Baca Juga: Cak Imin Puji Anies: Kami Sama-sama UGM dan Cucu Pejuang