Disbud DIY Cek Kondisi Museum Tamansiswa Imbas Tawuran

Yogyakarta, IDN Times - Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (Disbud DIY) melakukan pengecekan Museum Tamansiswa Dewantara Kriti Griya, yang terdampak kerusuhan antara massa PSHT dan Brajamusti, Minggu (4/6/2023) malam. Perlu kehati-hatian dalam pengecekan, karena banyak koleksi yang memiliki nilai sejarah.
"Kemarin ada beberapa hal yang kami koordinasikan. Termasuk pengecekan, identifikasi kerusakan," ujar Kepala Disbud DIY, Dian Lakshmi Pratiwi, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Selasa (6/5/2023).
1. Mengecek seberapa dampak kerusuhan

Dian menyebut Disbud DIY ingin mengetahui seberapa besar dampak akibat kerusuhan dan akan mempertimbangkan langkah selanjutnya. Hal apa yang bisa dibantu oleh Pemda DIY melalui Disbud.
Dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X juga telah melakukan koordinasi di Museum Tamansiswa Dewantara Kriti Griya. "Sekiranya ada peluang perlu ditindaklanjut," kata Dian.
2. Kerugian belum diketahui

Dian belum bisa menyebut berapa kerugian yang dialami akibat kejadian tersebut. Pada hari Selasa (6/6/2023), dari Seksi Museum Disbud DIY juga kembali melakukan pengecekan.
"Belum tahu secara detail, ganti rugi seberapa. Kalau benda koleksi gak bisa ditangani sembarang orang. Apakah kemudian yang menangani kurator, konservator dari Tamansiswa, karena lingkungan cagar budaya, apalagi koleksi, tentu banyak diskusi teknis," ungkap Dian.
3. Pihak yang terlibat bertanggung jawab

Menurut Dian terpenting kedua belah pihak yang terlibat dalam kejadian tersebut dengan difasilitasi Polda DIY, telah berjanji bertanggung jawab. Telah ada kesediaan untuk memberikan ganti rugi.
"Sudah ada pertemuan berlangsung baik, kekeluargaan. Berjanji menciptakan suasana kondusif. Intinya supaya tidak terulang lagi, mereka juga bertanggung jawab," ujar Dian.